goyalorthodontics.com, Surabaya – Mantan Gubernur Java Khofifh Indoor Parwansa menunjukkan kepemimpinan visioner dalam pembangunan Synerji transversal.
Langkah eksklusif dilihat oleh penerapan misi komersial antara daerah yang sekarang menjadi elemen dasar untuk memperkuat ekonomi nasional.
Lea juga: Khofifh memiliki banyak pencapaian kebanggaan selama mantan pemimpin Jawa
“Misi bernegosiasi oleh Gubernur Khofifah sangat positif dan harus dihargai,” kata rektor Universitas Universitas Mulawarman dalam siaran persnya pada hari Selasa (10/6).
Menurut Abdunur, Khofif telah membuka tempat kerja sama antar -bisnis bekerja sama dengan daerah -daerah terkemuka.
Baca Juga: Kinerja Khofifah dalam -Oice tampaknya segera, mampu memenuhi kebutuhan warga pra -java
Dia mengatakan bahwa program itu tidak hanya terpengaruh oleh perdagangan, tetapi juga memperkuat seluruh pembangunan nasional.
Dia menjelaskan bahwa misi dagang menjadi jembatan untuk mengumpulkan prospek ekonomi antar daerah. Selain menunjukkan peran aktif pre -jawa dalam merangsang silang -crisis -cection.
Lea: Java East memperkuat ekonomi dengan kolaborasi Khofifh
Dia mengatakan, “Gubernur Khofifh bekerja sama dengan semua provinsi di Indonesia. Ini menunjukkan inisiatif luar biasa untuk mendukung pembangunan nasional.”
Tidak hanya di seluruh negeri, Gubernur Khofifh telah memperluas ruang lingkup misi komersial di pasar internasional. Sejak 2022, Jawa Timur telah membangun kerja sama profesional dengan lima negara dengan potensi transaksi total Rp 1,6 triliun.
“Apa yang dibangun bukan hanya transaksi komersial. Tetapi dalam pembangunan nasional, ada harmoni antara provinsi sebagai kekuatan gabungan.”
Diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi pra -java telah meningkatkan jumlah 5 persen lebih tergantung pada data hasil Badan Statistik Pusat (BPS). Pencapaiannya adalah 87,8787 persen dan kemudian 9,98 persen dari Provinsi Java Barat, Java Tengah 9,966 persen dan DKI. Jakarta lebih dari 95,95 persen. (KU/JPNN)
Baca artikel lain … Sinergi Ekonomi Indonesia Timur, Khofifh memperkuat kerja sama dengan NTB