goyalorthodontics.com, Banyua – seorang pria dengan inisial NHS (41) yang bekerja sebagai keamanan di Pt. SMS ditangkap oleh kantor polisi Banyua.
NHS disediakan saat melayani di Divisi III dari Pt. SMS di desa Tanjung Laut, Suak Tapeh, Banyua Regence, Jumat (6/13) di pagi hari pukul 00.45 Wib.
BACA JUGA: Simpan senjata api dan amunisi yang dibuat di rumah, petani Banyua ditangkap oleh polisi
Kepala Polisi Banyuas, Komisaris Senior Komisaris Ruri Pratsowo, menggarisbawahi penangkapan kecurigaan berdasarkan polisi regional LPA-06/ VI/ SPKT.Stroking/ res Banyuas/ Sumatra Selatan, 13 Juni 2025 dan merujuk ke telegram kepala Suith Nr Selatan. ST/ 164/ VI/ OPS.1.1.3/ 2025.
Dari laporan Ruri, ia menugaskan tim Opsnal Pidum untuk bergerak cepat setelah memenuhi posisi NHS di posisi tersebut.
Baca juga: Beton Mr. Poroso adalah solusi untuk mengoptimalkan ruang hijau terbuka
“Tim menangkap NHS tanpa perlawanan. Para penulis segera dibawa ke markas polisi Bonyuas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ruri pada hari Sabtu (6/14).
Dari tangan kecurigaan, tim opsnal telah menyita serangkaian artikel oleh penulis, masing -masing, dua senjata api rumah, dua peluru kaliber 9 mm, peluru kaliber 38 mm dan merek hitam merek hitam.
BACA JUGA: BTN Tanxant Hotel Diskon untuk Peserta di BTN Jakim 2025
“Kami terus memantau tempat -tempat sensitif yang sensitif, khususnya area penanaman. Properti senjata yang dikumpulkan sangat berbahaya dan tidak dapat ditoleransi,” kata Ruri.
NHS sekarang menjadi sasaran pemeriksaan intens untuk mendeteksi asal -usul senjata dan kemungkinan melibatkan bagian lain.
“Kami juga meminta masyarakat untuk melaporkan kegiatan mencurigakan tentang senjata ilegal,” teriak Ruri. (Mcr35/jpnn)