goyalorthodontics.com, Jakarta – Geely mengumumkan mesin Lecomen AI Hybrid 2.0 PHEV di Cina yang memiliki fitur utama pada tingkat efisiensi termal yang tinggi yang mencapai 47,26 persen.
Sistem Lecomen baru akan terdiri dari varian EM-IN, EM-P dan hidrogen yang diklaim lebih tinggi dari sistem DM-in kota.
Juga Lea: industri mobil lambat, Geely Auto Ogah membangun pabrik baru
Geely memperkenalkan sistem suplemen hibrida pertama Leishen pada tahun 2021.
Sistem ini terdiri dari mesin dengan efisiensi termal 43,32 persen dengan gearbox DHT tiga panggung.
BACA JUGA: Berbagai Pengunjung IIM 2025 Jajal Geely Ex5, fitur ini adalah atraksi
Namun, Geely tidak sejalan dengan nama internasional sistem panduan, menyebutnya Nordthor atau Leishen.
Dalam pernyataan resmi baru -baru ini, sistem ini disebut “Leish / Nordthor” dengan garis miring.
Lea juga: Geely Pendahuluan PAC -Sedan Terakhir
Namun, sistem PHEV yang diperbarui memiliki spesifikasi yang mengesankan.
Menurut pejabat Geely, elemen mendasar dari sistem mengemudi yang diperbarui adalah mesin 1,5 -liter.
Mesin ini memiliki efisiensi termal 47,26 persen, dengan DM-in sistem BYD dengan efisiensi termal 46,06 persen.
Keuntungan lain dari sistem mengemudi Geely 2.0 adalah algoritma AI.
Dikatakan bahwa algoritma dapat memperpanjang durasi baterai hingga 15 persen, karena kontrol energi yang tepat.
Mobil dengan sistem Lecomen AI Hybrid 2.0 dan mesin 1,5 liter yang disedot secara alami akan memiliki emblem EM-I.
Model driveline pertama adalah Berlin Geely Galaxy A7 baru -baru ini diluncurkan.
Mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar 2 -liter per 100 km dan campuran 2.100 km.
Sistem Lecomen AI Hybrid 2.0 EM-P akan menawarkan mesin pembakaran turboalimasi internal dan sistem penggerak semua roda.
Geely Galaxy M9 SUV ukuran penuh akan menjadi mobil pertama yang mengadopsinya.
Geely mengklaim bahwa kecerdasan buatan akan meningkatkan distribusi pasangan dinamis.
Galaxy M9 memiliki campuran pelayaran 1500 km, konsumsi bahan bakar 4,8 liter per 100 km dan waktu percepatan nol hingga seratus dalam 4,5 detik.
Model ini juga akan diluncurkan di Cina pada paruh kedua tahun 2025.
Selain itu, Leishen AI Hybrid 2.0 akan menggunakan opsi hidrogen Powertrain.
Mesin pembakaran (ICE) baru ini akan memiliki efisiensi termal yang memecahkan rekor 48,15 persen.
Sistem ini akan menyediakan energi untuk sedan dan SUV pada kuartal keempat tahun ini. (Heatschina/Ant/JPNN)
Baca artikel lain … Geely siap berinvestasi dalam pengembangan industri mobil listrik di Indonesia