Klub Liga 1 Soroti Kepemimpinan Wasit, PSBS Biak & Semen Padang Kompak Buka Suara

goyalorthodontics.com, Jakarta – Banyak pemilik klub marah di akhir musim musim 1 2024/25 musim.

Presiden PSBS BIECK, Jan Permass Mandia, baru -baru ini membuka suaranya pada kinerja hakim di akhir lomba.

Baca juga: PSBS Biak mempersiapkan senjata khusus untuk melawan Barito Pubera

Pria itu, yang lahir pada 26 September 1982, berharap PSSI akan mempersiapkan lebih hati -hati di daerah tersebut.

Politisi partai Grin memperkirakan bahwa kepemimpinan hakim di sisa pertandingan League 1 telah menurun.

Baca Juga: Invincible Dalam 7 Game, PSBS Biak pasti akan bertemu Persita TangerGrang

“Tolong PSSI atau Komdis untuk mengambil tindakan tegas terhadap unit bea cukai. Ini adalah pelajaran sehingga tidak terjadi di masa depan,” kata pria YPM itu.

PSBS BIACK merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Sance Lawita dalam pertandingan melawan Persis Solo pada hari Minggu (11/5) sebelumnya.

Baca Juga: Semarang PSIS memburuk, Semen Padang mendapat 100 juta IDR

Tim memanggil tahanan membongkar pembongkaran dengan titik 0-2 dalam pertandingan.

Liga Champions 2 Musim 2023/24 Penerimaan gol yang dibuat oleh Ramadhan Sananta pada menit ke -90+5 setelah pertama kali dianggap sebagai offside.

Diceritakan selain PSBS Biak sebelum ada semen Padang, yang menekankan kinerja hakim di akhir lomba.

Penasihat Semen Padang Rossiad kedua bahkan keras dan tidak menerima keputusan wasit dalam pertandingan melawan PSIS Semarang.

Nama julukan Kabau Sira itu direkam, diberi dua gol oleh Bruno Gomez dan Cornelius Stewart, terganggu oleh keputusan Asisten Video -judge (di mana).

Pratam Arkhan di dalam bahkan mengirim surat ke Pt Lib segera. (Psbs/mcr16/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *