goyalorthodontics.com, Jakarta – Pemerintah masih mengikuti untuk mempersiapkan sekolah di daerah tersebut.
Gubernur Central Jave Ahmad Luthfi mengatakan sekolah akan digunakan pada Juli 2025. Tahun.
Baca Juga: Program Gospol Pribovo, Khofifah siap untuk mempercepat pengembangan sekolah di People in the East Java
“Persiapan untuk lembaga sekolah umum adalah program pemerintah pusat (telah dieksekusi). Setiap distrik disampaikan dan diverifikasi,” kata Lutfi, sementara kunjungan minimum sosial diikuti
Menteri Upaya Sosial mencatat bahwa 2025. 100. di Indonesia dipasang di sekolah Indonesia.
Baca Juga: Penghargaan Guru dan Pinder Pinder akan ditempatkan di sekolah sekolah
Sebanyak 63 poin telah menandatangani kontrak. Renovasi bangunan ditargetkan untuk bekerja pada Juli 2025. Tahun. Kapasitas sekitar 247 jam dengan 6.105 siswa. Sisa dari 37 sudut lainnya masih mengeksplorasi bahwa manfaat Menteri Umum dapat digunakan dengan tujuan renovasi maksimal pada bulan Juli 2025. Tahun.
Dalam panggilan pusat, poin -poin yang memiliki kontrak termasuk Pusat Kontak Cartini, Knight Katria Magelang dan Margo Center sampai mati.
Menteri Sosial Sosial Sosial Santai secara sosial dan minor Ide Subiana Subiantova untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyambut 100 tahun pada tahun 2045 tahun.
Sekolah ini akan memperkuat anak -anak keluarga miskin miskin dan sangat buruk. Juga seorang anak memiliki potensi untuk membebaskan sekolah atau mungkin tidak melanjutkan sekolah sekarang.
“Ini adalah tujuan utama dan kementerian apa pun yang diperoleh sesuai dengan ajaran presiden, gubernur dan Regentra / walikota juga memiliki presiden khusus,” katanya.
Pemerintah Provinsi Pusat Java 2025 juga meluncurkan program kemitraan dengan sekolah menengah / sekolah profesional di bidang itu.
Melalui program ini, akses terbuka provinsi Java pusat ke pendidikan gratis untuk siswa miskin di daerah tersebut. Setidaknya 139 sekolah swasta bahwa mitra meningkatkan kemampuan siswa melalui sistem administrasi siswa baru (SECKA). Ini terdiri dari 56 sekolah menengah dan 83 sekolah kejuruan swasta di sekitar Jawa Tengah.
Sebelumnya, pemerintah provinsi pusat Java juga memiliki sekolah profesional pusat Jawa di beberapa lokasi yang juga merupakan prioritas untuk anak -anak dari keluarga miskin dan miskin. (MRK / JPNN)