goyalorthodontics.com, Jakarta – Komisaris Parlemen Indonesia Prosee Alam mengatakan bahwa fase pertama para peziarah lancar. Namun, ia menyatakan perlunya tindakan yang menentukan terhadap perjalanan yang tidak jujur yang dikirim ke peziarah menggunakan visa kerja.
Ketika dihubungi pada hari Jumat (9/5), “Fase pertama keberangkatan haji bukan masalah berdasarkan dampak pemeliharaan di lapangan.”
Baca Juga: Persiapan Haji hampir lengkap, Aprozie bertanya kepada pemerintah
Seorang anggota kelompok partai Golkar menyoroti insiden peziarah yang meninggalkan visa kerja melalui orang -orang yang tidak jujur atau bepergian. Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah hukum segera untuk mengatasi hal ini.
Ini dikatakan 36 kandidat dalam menanggapi kandidat HAG yang berangkat dari bandara Sakaro Hatta untuk penggunaan visa kerja atau amil.
BACA: Kandidat kandidat untuk Haj Central Java mencapai Rs.
Dia berkata, “Dalam konteks jemaat orang -orang yang tidak jujur atau pekerjaan perjalanan, kami meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah -langkah hukum melalui Direktorat Haji,” katanya.
Aprozi juga mengatakan kepada Direktur Jenderal Haji dan Umra untuk menarik izin perjalanan resmi yang terbukti melanggar aturan. Bahkan, ia menyarankan bahwa jika orang bersalah terbukti, para penjahat harus diproses secara hukum.
Baca Juga: 5.746 Peziarah di Jawa Barat Meninggalkan 2 Ofensif
“Dan jika para peziarah berangkat menggunakan visa kerja melalui perjalanan resmi, kami meminta Direktur Jenderal untuk segera menarik izin perjalanan,” Partai Golkar MLA menyimpulkan.
Pernyataan itu didistribusikan setelah munculnya peristiwa peziarah menggunakan visa kerja atau visa non-hazer lainnya. Pemerintah Arab Saudi sendiri telah memperketat pengawasan melalui sistem kartu perang untuk memastikan bahwa hanya lisensi resmi yang dapat melakukan ziarah. (Tan/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru:
Baca artikel lain … Penerbangan Haji 2025: Asep Puddha Minta Layanan Terbaik ke Indonesia