Dubes Iran: Kami Bukan Gaza yang Tak Mampu Membela Diri

goyalorthodontics.com, Jakarta – Duta Besar Iran (Duta Besar Mohammed Borudgerdi, menanggapi perselisihan dengan Israel di Israel.

Boruguji mengatakan bahwa selama kekerasan, Iran akan terus menanggapi serangan Israel.

Baca juga: Saudi Aramco-Inlpex Jepang.

Ini ditransfer ke Borudgerdy dalam diskusi media di kediaman Islam di Iran, Meng, Jakarta Tengah, Selasa (6/17). 

Pengungkapan itu dibuat dengan banyak masalah yang relevan jika Iran terus memprotes dan serangannya terhadap Israel.

BACA JUGA: Diterjemahkan oleh Deklarasi penting Irian Irian

“Jawaban – Selama serangan dan kekerasan berlanjut, tentu saja, seni negara kita,” kata Borugier.

Dia menekankan bahwa Gaza, tempat Zionis menyebarkan kelaparan dan membunuh masyarakat sipil yang tidak bersalah.

Baca Juga: Penjaga Revolusioner Islam: Iran tidak akan tetap ada kecuali Israel hancur

Boruguji mengatakan bahwa Iran memiliki wewenang untuk menanggapi serangan Israel.

Iran telah mengatakan berkali -kali bahwa Iran bukan Gaza, yang tidak dapat mempertahankannya, “kata Borugier.

Dia percaya bahwa dia sangat penting bagi negara yang telah berdosa terhadap Israel dan penangkapan Iran sebagai kenaikan yang ketat.

“Iran bukan negara tanpa kekuasaan, kami adalah negara yang kuat yang dapat membalas dendam dan balas dendam,” kata Borugier.

Menurutnya, invasi Iran ke Israel adalah waktu yang singkat bagi negara yang berdosa terhadap rezim Zionis untuk bertarung.

“Dan ini adalah waktu terpenting bagi negara bahwa rezim Zionis tidak sah, terutama orang -orang Palestina di Gaza, negara Lebanon dan negara -negara lain,” katanya.

Dia mengakui bahwa Iran tidak dapat mengendalikan Iran untuk melindungi kepentingan negara dan berharap itu bisa menjadi pelajaran Israel.

“Ketika mereka melihat tangan mereka, mereka memberi kami pelajaran untuk rezim Zionis, kami bahagia, bahagia dan bahagia.

Ini juga memiliki serangan pertama Israel sebagai tidak sah dan tidak dibenarkan oleh hukum internasional.

Borudgerdi mengatakan bahwa serangan itu telah menunjuk perusahaan sipil untuk tindakan nuklir.

“Saya membicarakannya sebagai kekerasan dan serangan ilegal karena didasarkan pada hukum dan prinsip kekerasan internasional untuk berpikir daripada dalam status hukum (mcr8 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *