Israel Siapkan Operasi Besar-Besaran demi Pulangkan Warganya dari Luar Negeri

goyalorthodontics.com, Tel Aviv – Israel berencana untuk membantu warganya yang berada di luar negeri setelah negara -negara Yahudi dimulai pada serangan Jumat pada hari Jumat (16 Juni 2025).

Operasi kode ‘Safe Returns’ diperkenalkan oleh Kementerian Transportasi dan Keamanan Israel.

Masih dibaca: Di pagi hari, roket Israel Irani Rujani adalah dua tujuan buta.

Saat ini ada 100.000 hingga 150.000 populasi Israel yang telah dipaksa untuk bertahan hidup dari luar negeri sejak Perdana Menteri Benjamin Netthanya Hupid.

Menteri transportasi Israel Miri Regev mengatakan bahwa partainya mengumpulkan pesawat, jet pribadi, dan helikopter untuk membawa perusahaan kembali ke negara itu.

Baca juga: Dukung Perang di Timur Tengah, Malaysia, roket bahagia Iran di ibukota Israel.

Kementerian Transportasi Israel berlanjut. ‘Safe Return’ kurang dari 72 jam sejak pengumuman

“Butuh waktu untuk tidak semalam untuk berlangsung,” kata Regev pada hari Senin (16 Juni 2025).

Masih dibaca: Oleh karena itu mata -mata Iran, 2 orang Israel

Mantan tentara Jenderal Jatwa menekankan bahwa operasi yang dikoordinasikan dengan Tentara Israel (IDF).

“Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk kembali ke warga negara Israel,” tambahnya.

Walakin, Regev, bertanya kepada warga negara Israel di luar negeri. Jangan khawatir.

“Jangan khawatir jika kamu tinggal di luar negeri. Nikmati.” Dia memohon.

Bandara Ben Kuran di Aviv, tujuan penting bagi Israel, telah ditutup sejak Kamis (16 Juni 2025) atau sehari sebelum serangan IDF.

Penutupan utama bandara berarti bahwa pesawat perdagangan asing menawarkan jalur dari bandara dan bandara Ben Kuran untuk membatalkan penerbangan mereka sehingga banyak orang Israel dikurung di luar negeri. (jpost/goyalorthodontics.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *