goyalorthodontics.com – Demak – Wakil Gubernur Gubernur Pusat Java Taj Yasin mencari program untuk beban petani yang terkena dampak banjir di daerah Demaka dan kotor, salah satunya adalah mengganti benih tanaman. Karena orang -orang yang terkena dampak banjir tanggul Sungai Tuntang, mereka bukan hanya rumah penduduk, tetapi juga ladang beras.
“Kegagalan koleksi ini, kami, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, akan bertanggung jawab,” kata Taj Yasin setelah pidato kepada Khotmil Quran di Sekolah Islam Husnal Khotimah dengan Internat, Mranggen County, Demak Regenche, Minggu, 25 Mei 2025.
Baca juga: Survei Gubernur Taj Yasina yang terburuk, mendistribusikan Republik Polandia. 253 juta bantuan
Dia mengundang Vlado Demak dan Grobogan Regency untuk memberikan insentif bagi petani yang kehilangan uang karena lahan pertanian dengan mengancam kegagalan tanaman.
Taj Yasin juga meminta Vlado Demak dan Kabupaten Grobogan untuk mengumpulkan data tentang lahan pertanian yang dipengaruhi oleh banjir.
Baca Juga: Dunia Hari Ini: Banjir di Australia Membunuh Empat Orang, Ribuan Penduduk Terisolasi
Selain itu, Gus Yasin, yang dijuluki Taj Yasin, mengatakan dia mencoba mencari skema penggantian pupuk.
“Kami juga akan memperhatikan benih, kami juga akan memperhatikan pupuk. Kami berkoordinasi dengan kantor pertanian kami dan layanan pertanian yang ada sejak rezim. Jadi, Tuhan ingin, akan ada pengganti,” kata Gus Yasin.
Baca juga: Ahmad Lutfi akan membawa harapan bagi para korban korban korban
Sebelumnya, Taj Yasin mengunjungi penduduk yang terkena dampak banjir di desa Tanggire, Kabupaten Grobogan pada hari Rabu, 21 Mei 2025.
Ngomong -ngomong, Taj Yasin juga menyumbangkan 253 460 208 dana dari Layanan Sosial Java Tengah, Central Java BPBD, Kantor Kantor Java Pusat dan Kantor Kesehatan Java Pusat.
Performing dalam bentuk logistik, makanan, pengiriman obat, mainan bayi.
Taj Yasin menambahkan bahwa Provinsi Jawa Tengah akan berkoordinasi dengan administrasi setempat untuk membantu peta pusat wilayah sungai (BBWS), yang harus segera ditanggung (DAS).
“Jika Anda dapat membantu Anda, itu akan lebih cepat. Kami menghitung yang mana yang perlu dinormalisasi, yang dapat dilakukan bersama. Aturannya adalah kerja sama timbal balik,” katanya.
Selain itu, Taj Yasin juga mengundang peran aktif ke daerah sungai. Salah satunya adalah menanam pohon ke atas.
Tujuan sehingga telah menjadi hambatan dan perban air sehingga air tidak segera mengalir ke area bawah atau bawah. (*/Jpnn)