goyalorthodontics.com, Bandung – Menteri Perumahan dan Penyelesaian (PKP) Mores Sirait berfokus pada pembangunan 10.000 unit perumahan bersubsidi di band yang lebih besar.
Dari jumlah total, itu mengalokasikan tiga ribu ribu ribu properti perumahan bersubsidi di kota Bandung. Jumlah yang akurat, kata Ara – salam – tergantung pada penyerahan dan kesiapan Dewan Kota Bandung (Pemkot).
Baca juga: Rumah bersubsidi akan lebih sedikit, proyek akan muncul untuk publik
ARA menyatakan bahwa pembangunan rumah bersubsidi ini melibatkan kerja sama dengan Institut Manajemen Publik (Tapera), Pemerintah Java Barat (Pemprov) dan Bank Regional.
“If Bandung city wants three thousand units, we give three thousand. If you want five thousand, we give five thousand, but please,” said Ara after his visit to the public service center (MPP) to Jalan Sanghur, Bandang, Tuesday (3/6/6/202/202/202/202/202/202
Baca juga: 20.000 guru dalam jumlah area ini mendapatkan kunci rumah yang disubsidi segera
Kerjasama antara lembaga, katanya, penting untuk benar -benar menyediakan rumah bersubsidi bagi orang yang membutuhkan. Ini termasuk pejabat yang belum memiliki rumah.
Selain itu, Ara menyesali kurangnya subsidi sosialisasi untuk masyarakat.
Baca Juga: Polisi Regional Riau membangun 75 rumah bersubsidi
Itulah sebabnya dia bertanya kepada otoritas kota sebuah band yang berkomunikasi dengan PPN, BFTB, PBI.
“Sayang sekali jika orang Bandung tidak tahu banyak. Misalnya, saya bertanya di mana Anda tahu? Hanya di sini. Saya harus tahu sejak awal,” katanya. (Mcr27/jpnn)