goyalorthodontics.com – Sumedang – Kementerian Dalam Negeri telah memperhatikan sepuluh peserta kepala dan wakil pemimpin wilayah II.
Berdasarkan hasil ujian kesehatan, diketahui bahwa lima peserta diterbitkan untuk meminta pengamatan dengan titik penanda gelang atau perban kuning, dan lima lainnya lainnya perlu memberikan perhatian khusus pada tanda -tanda merah.
Baca Juga: Ini adalah Harapan Bima Arya kepada Pemimpin Regional Peserta Regresi
Pasokan gelang dan rentang warna ini adalah upaya pekerjaan rumah untuk memperhatikan status kesehatan masing -masing peserta.
Selain kuning dan merah, ada pita hijau dan hijau, menunjukkan bahwa peserta dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Wamendagri disambut oleh para pemimpin regional di Wave II yang dipilih di IPDN
Oleh karena itu, sekitar sepuluh orang diawasi dengan ketat, ini sangat ketat, tentu saja, pita merah, kata Vam Vamendagri Bima di tempat Institut Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Jattingora, Sumedang Regency, Minggu (22 Juni).
Bima menjelaskan bahwa kelas akan beradaptasi dengan kesehatan para peserta. Misalnya, ada peserta dengan cedera lutut, sehingga mereka perlu memberikan perhatian khusus.
Ini akan mendefinisikan kembali kesiapan setiap peserta kesehatan, sehingga menyakitkan untuk disesuaikan oleh komite.
Kami akan bertanya apakah kuat atau tidak?
Bima menjelaskan bahwa pada hari pertama Wave II, 84 peserta termasuk pemimpin regional dan perwakilan pemimpin regional.
Namun, ia juga mengatakan bahwa kemudian akan ada dua peserta lagi, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kutaykar, yang akan segera membuka pintu, dan kemudian bergabung dengan retret.
Oleh karena itu, (Bupati) Kutaykankar dan wakilnya dapat berpartisipasi setelah upacara pelantikan besok atau hari berikutnya. Karena itu, 86 pemimpin regional lainnya, katanya. (Mcr27/jpnn)