goyalorthodontics.com – Bencana kebakaran di RW 04, Kapuk Muara, Jakarta Utara, tidak hanya menghancurkan ratusan rumah, tetapi juga kehidupan warga negara yang bersemangat secara emosional dan psikologis.
Di antara reruntuhan dan tenda pengungsi, bantuan dari berbagai pihak datang tidak hanya untuk membawa logistik, tetapi juga harapan.
BACA JUGA: Okinawa Passir menempatkan Pik 2 Residences, Desain Jepang -Welsh Living With Resort
Ketua RW 04, yang mewakili suara warganya, menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada semua orang yang hadir dan peduli, terutama dana Chi -chip Chi dan Agung Sedai (Pik), yang secara langsung merujuk bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat nyaman dan berterima kasih atas semua jenis perhatian, bantuan, dan perhatian yang diberikan. Kehadiran setiap sisi di tengah memberi kami perasaan hangat di masa -masa sulit. Semoga kebaikan ini akan menjadi berkah bagi semua orang,” katanya.
Baca juga: Luncurkan Pikcation, Dewan Pariwisata Pik Bidik 1,4 juta wisatawan di musim liburan
Pernyataan itu bukan hanya formalitas. Di daerah ini, para penyintas merasakan kehadiran sukarelawan dan dukungan langsung, yang sekarang melewati hari -hari di bawah Tarpaulin pengungsi, tanpa percaya diri ketika mereka bisa kembali ke rumah.
Salah satunya, Mrs. City (berusia 45), yang sekarang tinggal bersama anak -anaknya di tenda darurat, menahan air mata sambil menerima bantuan logistik.
Baca juga: Unity Pik & Tzu Anda membantu para korban api naik lagi
“Kami tidak benar -benar berharap untuk menarik begitu banyak perhatian. Bantuan ini sangat penting bagi kami, setidaknya untuk bertahan untuk sementara waktu. Terima kasih kepada semua orang yang peduli,” katanya, menahan air matanya.
Bagi penduduk seperti M -City, yang kehilangan segalanya dalam satu malam, bantuan bukan hanya masalah konten paket, tetapi juga pertanyaan tentang bagaimana didengar, dan tidak melemparkannya. Inilah sebabnya mengapa setiap tangan yang mengulurkan, setiap pelukan dan setiap kata dorongan menjadi bagian penting dari proses pemulihan. (Jpnn)