goyalorthodontics.com, Yakarta – Presiden Majelis Penasihat Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, mengatakan bahwa presiden Indonesia Pabowo Subianto akan segera menggambarkan pejabat sebagai Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk Amerika Serikat (AS).
“Saya pikir Presiden Prabowo segera mempertimbangkannya,” katanya, menjawab pertanyaan kru media di kompleks parlemen, Senayan, Yakarta, pada hari Rabu (6/25).
Baca juga: Muzani Gerindra kepada Menteri Dalam Negeri: Jangan menjadi beban bagi Presiden Pabowo
Muzani mengatakan bahwa DPR masih menunggu pemerintah membayar nama untuk melayani sebagai duta besar Indonesia di Amerika Serikat.
“Kami juga berada di DPR, dalam komisi yang sedang menunggu surat yang dikirimkan oleh presiden untuk berharap siapa yang akan ditunjuk sebagai kandidat untuk Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat,” katanya.
Baca juga: Survei IPO: Gerindra adalah Tuhan untuk memasuki 5 halaman utama paling populer di Indonesia
Diketahui bahwa posisi Duta Besar Amerika yang ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington telah kosong selama hampir dua tahun.
Rosan Roeslani memegang posisi Duta Besar Amerika Serikat pada 17 Juli 2023, yang saat ini berfungsi sebagai Menteri Investasi dan Down Hall.
Baca juga: Pidato untuk Menambahkan Dana Partai, Politisi Gerindra: Anda membutuhkan audit independen
Sebelumnya, wakil presiden Kamar Perwakilan Indonesia, Dasco Ahmad Suffints, mengatakan bahwa pemerintah memberi tahu Parlemen yang disebut kandidat untuk Duta Besar Indonesia di Amerika Serica (AS. UU.).
Dia mengatakan bahwa dia menjawab pertanyaan tim media setelah mengambil bagian dalam sesi pleno masa percobaan IV 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Yakarta, pada hari Selasa (24/6).
“Ini diinformasikan, tetapi kami akan menunggu seorang pejabat nanti dari pemerintah,” kata Dasco pada hari Selasa.
Namun, legislator faksi Gerindra tidak mengungkapkan jumlah nama yang diberitahu oleh pemerintah kepada DPR.
Dasco hanya mengatakan bahwa Parlemen tentu akan menekankan serangkaian masalah dengan melakukan tes penegakan dan kepemilikan kandidat untuk Duta Besar Amerika Serikat.
“Tentu saja ada beberapa persyaratan penting yang akan disampaikan oleh Komisi dan pada saat adaptasi dan properti,” katanya. (Ast/jpnn)
Baca artikel lain … Hasan Nasbi pensiun dengan kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami hormat