Home Industri Perakitan Senpi Ilegal Terbongkar Berawal dari Kasus Pencurian

goyalorthodontics.com, Bandarlampung – Petugas polisi menjual modifikasi rumah ilegal dan industri perakitan (SENPI) di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

Dari kasus ini polisi regional menemukan Lampung Senpi dan beberapa orang.

Baca juga: Wanita di Lampung ditipu dengan kehilangan ratusan juta, produsen tidak ditangkap

“Dengan kepemilikan senjata api yang melanggar hukum, termasuk Majelis dan modifikasi senjata api dan kepemilikan amunisi tanpa izin, kami menerima tiga tersangka,” Kepala Inspektur Polisi Regional Lampung Helmy Santika selama konferensi pers di markas polisi Lampung Kamis.

Dia menjelaskan bahwa paparan ini dimulai dengan pengembangan kasus pencurian dengan berat (Curat) yang terjadi pada 2 Mei 2025, yang berarti bahwa rumah sakit yang dicurigai ditangkap.

Baca juga: Korban Polisi Tni tni Phaleles di Lampung meminta produsen untuk dijatuhi hukuman mati

“Ketika rumah sakit ditangkap, senjata api di rumah ditemukan seperti varietas FN dengan empat mm item amunisi,” katanya.

Kepala Eksekutif Polisi Regional Lampung mengatakan bahwa hasil pengembangan mengatakan bahwa senjata dan amunisi dibeli dari seseorang dengan RK Capitals dengan harga 8 juta RP.

Baca juga: Sesi Kasus 2 TNI TNI Shoot Dead 3 Policing in Lampung Diadakan 11 Juni 2025

“Kemudian tim investigasi menerima tersangka tambahan dan mencari lokasi ilegal majelis kebakaran di distrik Kemiling,” katanya.

Di lokasi itu, para petugas mengalahkan empat tentara yang dirakit, mesin pengelasan, bor, serta berbagai komponen peralatan yang digunakan untuk memodifikasi senjata air untuk bertindak sebagai orisinal senjata api.

“Selain itu, para penyelidik mendapat ribuan item amunisi dengan kualitas yang berbeda,” kata Helmy.

Dia juga mengatakan bahwa pengembangan kasus ini membawa tim investigasi polisi regional Lampung ke Purbalingga dan bahwa mereka adalah penyedia amunisi ke RK.

“Di Purbalingga, amunisi tabungan 8.353 total dari kualitas yang berbeda, termasuk 7,62 mm, 5,56 mm, 38 khusus, dan 9 mm. Selain amunisi, peluru peluru juga ditemukan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa rekannya masih terus memperdalam kasus ini, termasuk senjata dan perintah amunisi yang tersebar sehingga mereka tidak akan digunakan untuk tindakan kriminal.

“Polisi Daerah Lampung berharap bahwa paparan ini dapat memberikan efek pencegahan dan mengurangi tindakan kekerasan yang terkait dengan senjata api di yurisdiksi Lampung. (Antara/JPNN)

Baca artikel lain … wow … Rusia siap membantu Iran melawan Israel dan Amerika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *