Jpnn.com, jakarta. Pasangan M. Navaf Hoyryanya/Bernadin Anindia -Vardana masih belum kuat ketika Jawa Tengah 2025 mengungkapkannya.
Dalam pertandingan, yang diadakan di FKOR UNK BUDMINTON, Solo, Rabu (18/18) Nawaf/Luna bertempur dengan perempat final, mengalahkan Dwiki Rafian Rourium/Mahmudin (Mansion Sports Box/Berk Abadi) 11-21, 21-19, 21-19.
Baca juga: Kenzi/Moon dan Devin/Rinjani memanaskan mesin melawan Bajc 2025 SIRNR, Jawa Tengah
Dalam pertandingan ini, Navaf/Moon masih sering membuat banyak kesalahan.
Diharapkan bahwa keduanya dapat dengan cepat mengklaim ini di masa depan dan dapat segera bermain di turnamen internasional BWF Super 100.
Lihat juga: PBSI SAMLEDANG PEMILES, DIFTIF DI HOUM BUDMINTON CHAMPION
“Dengan mitra baru, kimia harus menjadi benteng lebih lanjut,” kata Bernadin.
Sampai sekarang, siRNA Central Java 2025 masih berlaku di “Badkis -Pubul” di sektor ganda campuran.
Baca Juga: Bulutitu Indonesia masih merupakan pencapaian kering di kelas Super 500 dan di atasnya
Di antara Navaf/bulan lainnya, Patra Haranan Rindindo/City Sarah Azzerus dan Daniel Edgar Marwin/Az Zahra Ditya Ramadhani.
Pasangan lain, yaitu, Devin Arta Vahyudi/Rinjani Quinar Nastin, Ali Fatir Reikhan/Mengisi Kahya Permata Ayu, Bimo Predeteo/Arlya diisi Tesa Mungaran.
PBSI menggunakan acara siRNA Central Java 2025 untuk memanaskan pemain pemain untuk Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025 (PBSI/MCR16/JPNN)