Ralin Shah memberi tahu LHKPN kepada karyawan karyawan Menteri Komunikasi dan Menteri Digital dalam kemitraan khusus dan global dan pendidikan digital untuk ekonomi kreatif JPN.com – Yovi Vidento.
Laporan Penyelenggara Negara (LHKPN) tentang Ralin dan Yovia telah dilaporkan oleh Budy Prasetio Budy.
Baca juga: Presiden Prabovo Raja tidak bergantung pada Nickel Mine di Ampat
Menurut Buda, kedua laporan LHKPN telah ditinjau secara administratif.
“Saat ini, proses pengiriman e-lkpnkggid ke situs web,” kata Budy pada hari Selasa (6/10/2025) menghubungi Antara dari Jakarta.
Baca Juga: Prabovo Moves, Raja Ampat membatalkan 4 lisensi untuk mengekstrak nikel
Menurut Budi, Ralin masih harus memenuhi otoritas pengacara untuk memeriksa lebih lanjut dan mengirim PKC di situs web.
Dengan film negara (PFN) Refan Fazsha atau presiden (Direktur Pelaksana) dari Seventeen Construction, Yovi dan Ralin, masih merupakan proses laporan LHKPN, yang akan selesai.
Baca Juga: Jangan Mengorbankan Bahlil Ultimatum, Indonesia
“Kode Prosedur Pidana memohon kepada operator negara yang tidak melakukan tugas mereka dalam aplikasi LHKPN,” katanya.
Menurutnya, pelaporan LHKPN adalah komitmen awal untuk mencegah korupsi, terutama melalui transparansi kepemilikan properti sebagai penyelenggara negara.
Sebelumnya, Joi diangkat sebagai presiden Prabovo Subainto pada 22 Oktober 2024. Pada 13 Januari 2025, Ralin ditunjuk oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Mutu Hafid, tetapi Ifon diangkat sebagai Direktur Pelaksana PT PFN pada tujuh belas 10 Maret 2025.
Ketiganya berkewajiban untuk menyerahkan LHKPN karena mereka menjadi penyelenggara negara bagian sesuai dengan hukum No. 28 tahun 1999 dan penyelenggara negara bagian yang bebas dari korupsi, asosiasi dan nepotisme (KKN). (Ant/jpnn)