goyalorthodontics.com, Jakarta – Menteri Pekerja Perlindungan Imigran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding menghargai kinerja polisi nasional dalam menghilangkan kejahatan perdagangan manusia (TPPO).
Karding mentransmisikan ini untuk menghormati Hari Bhayangkara ke -79 (akan pada 1 Juli 2025).
Baca juga: Mintalah Polri untuk menanggapi Sederhana, Sahronon: Contoh Damkar Bekasi
KARTING mengevaluasi kinerja Kepolisian Nasional sehubungan dengan perlindungan PMI dengan sangat baik. Terutama dalam tindakan kasus TPPO, biasanya dilakukan dalam bentuk PMI yang dikirim secara ilegal.
“Saya pikir polisi nasional sangat baik dan kami terus bekerja sama untuk melindungi pekerja migran Indonesia, terutama dengan kasus TPPO,” katanya kepada wartawan, Jumat (6/27).
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke -79, Nu berharap polisi nasional terus menjadi fondasi masyarakat
Dia juga berterima kasih kepada Kepala Polisi Nasional Listo Sigit Prabowo karena telah mendirikan PPA-PPO Bareskrim Polrry atas kejahatan tersebut.
Cardin juga mengharapkan kinerja polisi nasional, terutama untuk memberikan perlindungan terhadap PMI, yang merupakan pahlawan forex negara bagian yang mungkin lebih baik.
Baca Juga: Polri Membangun 24 Restoran Nutrisi di Jawa Tengah, dengan tujuan 3 bulan
“Polisi nasional telah melakukannya dengan sangat baik dan kami berharap bahwa pekerja migran yang lebih baik di Indonesia akan efektif,” katanya.
Cardin berharap bahwa di masa depan, sinergi yang mapan antara polisi nasional dan departemen PPMI dapat terus meningkat sejauh ini. Karena itu, tidak ada lagi korban TPPO karena mereka memikat pekerja imigran.
Dia menyimpulkan: “Berkat Kepala Polisi Nasional dan Poly untuk insentif dan bantuan Kementerian Imigrasi Indonesia dan Kementerian Imigrasi Indonesia terkait dengan perlindungan dan pencegahan non -mobilitas.” (cuy/jpnn)
Baca artikel lain … anggota parlemen Gorka mendukung memperkuat peran yang dipoles di perbatasan