goyalorthodontics.com, Jakarta – Kepergian komposer dan aktris Titic Puspa meninggalkan rasa sakit bagi industri seni dan hiburan di negara ini.
Pada usia 87 tahun, wanita pernapasan terakhir mendedikasikan hidupnya untuk perkiraan seniman tahun 90 -an.
Baca Juga: Hubungan terdekat
Pemilik Saran yang sebenarnya dikenal sebagai artis serba guna dengan banyak karya, dari musik, teater hingga bioskop selama 72 tahun.
Karyanya bahkan lebih abadi, sehingga ia dapat menikmati generasi muda.
Baca Juga: Kerabat Komunitas yang Berpartisipasi dalam Tinja Titic Puspa sampai istirahat terakhir
Selebriti dengan aspirasi untuk menjadi taman kanak -kanak ketika remaja itu mengubah keinginannya untuk menghibur setelah memenangkan banyak kompetisi menyanyi pada usia 14.
Berpartisipasi dalam kompetisi bernyanyi radio yang diselenggarakan oleh RRI, karier musik Titic Puspa dimulai di Semarang.
Baca Juga: Wakil Presiden Gibran Uniyu -Mrit Titic Pusa’s Body Prayer
Sejak awal, Titic menunjukkan bakatnya tidak hanya dalam lagu tetapi juga dalam seni pertunjukan, berpartisipasi dalam berbagai operator yang dibuat oleh grup Pepico.
Beberapa operator orang Indonesia yang sukses dan tercinta, yaitu Bawang Merah Bawang Puti, Ketuat Idul Fitri, Cartini Manusia dan Ronse-Ronce.
Rekaman pertama Titic Puspa, VA Young dari Happy, di sudut bibir, Anda tahu besok, dan menyajikan lagu -lagu dengan Tully Tuety di lagu Indrada Siriritan.
Meskipun popularitasnya telah mulai tumbuh, Puspa Titic tidak menghasilkan banyak lagu di awal karir mereka.
Dia menyanyikan banyak tugas awal yang ditulis oleh Iskandar, Mus Muelim dan Wade Sumara.
Namun, pada tahun 196363, Titic menciptakan album berjudul “If Hitum” dan “Pita” dengan lagu -lagu sendiri.
Sejak itu, Titic Puspa telah memikat masyarakat dengan ratusan pekerjaan musik yang berkelanjutan sejauh ini.
Knight Butterfly, What You Are, Come Here, sederet lagu -lagu Puspa Titic, termasuk Doa Ibu, Dance Dance dan Beambei.
Dengan dedikasi dan bakat yang luar biasa, Titic Puspa menjadi tidak hanya para penyanyi tetapi juga tanda budaya Indonesia.
Melalui berbagai pencapaian dan kontribusi dunia musik, Titic Puspa menamainya dalam sejarah musik Indonesia.
Tidak hanya di dunia musik, Titic Puspa masih secara aktif terlibat dalam film, di The Children’s Musical Theatre, dan menghibur penonton.
Sebelum bepergian ke rumah sakit, Titic Pusa menjadi tamu di salah satu stasiun televisi untuk menghibur.
Putri Titkic Puspa, Petty Supungsari menyebut ibunya sosok seniman profesional saat berada di atas panggung.
Menurut Petty, sang ibu selalu ingin memuaskan komunitas melalui semua pekerjaannya.
“Dia adalah seorang profesional di panggung negara ini. Dia terima kasih kepada teman -teman dan semua orang Indonesia. Terima kasih telah menerima karya Titic Puspa,” kata Petty, Kamis (10/4) di La Funnia.
Dia berkata, “Dia masih ingin orang Indonesia mencintai dalam pekerjaan mereka,” tambahnya. (Mcr31/jpnn)
Baca artikel lain … diatur, warisan Puspa Titanic dalam warisan musik sejauh ini