goyalorthodontics.com, Jacquette – Madani Circle, Ray Rango, mengatakan bahwa kantor penggugat umum (lalu) harus menyelesaikan kasus korupsi Lapop Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2019-2022.
Diasumsikan bahwa yang lalu segera menentukan tersangka dalam kasus penulis ini.
Baca juga: Penggugat Penggugat Terbukti, Muhammad mendukung penyelidikan kasus -kasus situs web
“Jangan biarkan pengumuman dan menjadi kepentingan publik, maka tidak jelas siapa kecurigaannya.
Dalam hal anggaran hampir Rp. Sebelum 9,9 triliun, tiga staf teknis dan tim khusus menyelidiki. Mereka adalah Fiona Handayani (FH) dan Joris Stan (JS) dan Ibrahim Arif (IA). Pada hari Senin (23/2025), bahkan mantan menteri penelitian dan teknologi penelitian dan teknologi Macari.
Baca Juga: MPSI Panggilan Mantan Kontrol Tangrang dan Dulunya Disebutkan di Pagar Tanah HGB
Namun, Ray percaya bahwa biaya akan segera menentukan tersangka dalam kasus ini. Ray melihat bahwa ia akan berhati -hati sebelum menyelesaikan kasus -kasus dugaan korupsi dalam akuisisi Kementerian Pendidikan dan Budaya.
Dia mengatakan bahwa kantor penggugat penggugat belum menempatkan tersangka, mungkin ada beberapa strategi dari kantor penggugat.
Baca juga: Sebelum Anda memeriksa kasus dalam kasus korupsi Chromebook yang jelas
“Apakah itu diturunkan atau apa. Mungkin sebelum mereka ingin melihat respons politik atau ingin membongkar yang mulus atau semuanya. Entah itu bisa berupa mekanisme bertahap atau satu paket,” kata Ray Rangaki.
Menurut Ray, yang dilakukan oleh proses yang dilakukan, ia benar -benar menemukan bukti dugaan prosedur korupsi dalam memberikan kontrak dari perusahaan ini.
Ray mengatakan bahwa “jika kantor penggugat penggugat terus rusak, kantor penggugat telah menemukan unsur kriminal.
Aktivis sosial dan anti -korupsi ini mengakui bahwa ia tidak terkejut dengan adanya prosedur korupsi di lembaga pendidikan ini. Dia mengatakan perilaku korupsi di Indonesia sudah berada di puncaknya.
“Apa yang tidak dibayangkan di dunia korupsi dapat terjadi di Indonesia. Anak -anak, wanita bekerja sama dengan ayah untuk korupsi, korupsi dalam pertunjukan,” katanya. (Dil/jpnn)