goyalorthodontics.com, Tuban – PT Semen Indonesia (SIG) Pasokan Reago Pertanian Terpadu, yang mampu memenuhi 10 hektar lahan dan dapat memakan waktu empat kali setahun bagi petani.
Sebagai informasi yang terkait dengan sumber air yang terbatas, ini adalah masalah klasik yang dialami selama bertahun -tahun di Jawa Timur, Kabupaten Tuba, Distrik Mirakurak, Desa Kapu.
Liao: Jombang Regency Pemerintah memasok 10 ton bahan bakar ke pabrik tuban sig dari sampah
Warga telah lama bergantung pada air hujan di lahan pertanian sehingga mereka dapat dipanen dua kali setahun.
Sekretaris perusahaan Sig, Vita Mahrene mengatakan perusahaan terus -menerus menciptakan program RSC yang menyentuh masalah yang dihadapi masyarakat baik pada sosial, ekonomi dan lingkungan, sehingga efektif dan memiliki efek yang berkelanjutan.
Baca juga: 52 tahun, Jasindo terus mengkonversi asuransi dan menjadi pilar perlindungan risiko nasional yang konstan
Sebagai sumber air terbatas yang mempengaruhi produktivitas tanaman, dapat diatasi dengan bantuan pasokan air dalam bentuk kehidupan, mengatur pompa air, kemampuan untuk menyimpan seribu air yang lebih liter dan menguras pipa di pertanian.
“Persediaan air efektif dalam membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pertanian dunia yang meningkat.
Baca Juga: Liburan Panjang Akhir Pekan, Garuda Indonesia 2025 Promo Garry Travel Fair
Dasran mengatakan seorang petani dusun Bororzo, bantuan Sig Reago memberikan manfaat besar bagi rekan hidup dan pertaniannya untuk keberlanjutan.
“Di masa lalu, penduduk penduduk memiliki tanah hujan, tanaman rata -rata hanya dua kali setahun.
Dasran mengatakan situasi ekonominya saat ini meningkat. Konsisten dengan kebutuhan air membuat jenis pohon lebih beragam.
Sebelumnya, hanya jagung dan kacang, sekarang menanam lahan pertanian dengan kacang panjang, tomat dan cabai.
“Fasilitas irigasi sig sangat membantu kami meningkatkan pendapatan kami,” kata Dasran.
Kepala Desa Kapu, DarMu menjelaskan bahwa desanya saat ini memiliki dua fasilitas irigasi pertanian terintegrasi yang mendukung program RSC di pabrik Tuba pada tahun 2022 dan 2021.
Keberadaan kedua manfaat ini telah digunakan oleh sekitar 25 petani dan dapat memenuhi 10 hektar kebutuhan irigasi tanah.
Selain keberadaan pertanian terintegrasi Regar, desa Kapu menerima bantuan lain, termasuk tempat pembuangan sampah dan pertanian kambing untuk memperkuat UMKM, fasilitas olahraga.
“Kami berterima kasih kepada SIG karena membantu penduduk di sekitar perusahaan untuk meningkatkan standar hidup baik dari aspek ekonomi, pendidikan, sosial, sosial dan lingkungan. Semoga SIG akan terus tumbuh dan menang lebih banyak, sehingga orang bisa mendapatkan lebih banyak manfaat,” kata Darme. (Chi/jpnn)