goyalorthodontics.com, Indramamayu – Yayasan Setara Indonesia (YIS) menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk ibu di Kabupaten Indraralayu melalui ‘program’ yang telah ditangani dengan manga: manis manga sesuai dengan kebutuhan bisnis. ‘
Ada hingga 60 peserta dari enam desa. Berpartisipasi dalam kegiatan yang terjadi di Aula Pusat Pelatihan Kerja Indramon (BLK), Jalan Gatot Subrot, Indramayu.
Baca juga: Dorong pengusaha muda untuk memasuki kelas Sandia untuk mendapatkan investor di SI.
Pendiri Yis Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pendidikan adalah bagian dari program Indonesia yang sesuai dengan pilar I Iklas (Friends of Sandi Up Class).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas ibu untuk independen secara finansial dari pengembangan bisnis yang menggunakan mangga, yang merupakan salah satu produk Kabupaten Indramayu terkemuka.
Baca juga: Program Gold Village disajikan di Magelang, Sandiaga: UMKM harus memiliki keterampilan yang cukup.
Program pelatihan telah dirancang untuk digunakan selama tiga minggu dengan bentuk hibrida: wajah -face -face hari, diikuti dengan bantuan online intensif.
Para peserta telah menjadi pelatihan praktis dalam pemrosesan mangga adalah produk bernilai tinggi, mempelajari strategi untuk menjadi kontraktor dalam jaringan bisnis dan mengubah bisnis menjadi domain digital.
Baca Juga: Berikan Pendidikan dalam Pemasaran Digital. Sandiaga Uno ingin menonaktifkan lebih kuat.
“Pendidikan ini adalah langkah konkret dalam menciptakan lapangan kerja baru, sementara pengembangan ekonomi ekonomi lokal sesuai dengan potensi desa, terutama melalui kekuatan perempuan dalam kontraktor,” kata Sandiaga Uno dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Minggu (29/6).
“Cuan lebih untuk pembantu rumah tangga,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, Ketua Gerakan Komunitas (Gemiwira), Diantri Lapian, mengatakan bahwa pendidikan adalah bagian dari proyek ilmu sosial yang diprakarsai oleh Sandiaga Uno sebagai pendiri Yayasan Setara Indonesia.
“Program ini dirancang untuk membuka pekerjaan dengan menggunakan banyak produk lokal. Saat ini kami fokus pada mangga sebagai salah satu kekayaan superior di Kabupaten Indramayu,” kata Diantri.
Kegiatan pelatihan resmi secara resmi ditutup oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang berada di Kantor Tenaga Kerja, Kantor Koperasi dan Perdagangan (Kopdagin), Departemen Peningkatan Komunitas dan Desa (PMD) dan manajer distrik lokal.
Dalam kata -katanya, Lucky Hakim menunjukkan dukungan penuh untuk program ini dan menunjukkan rasa terima kasih atas kolaborasi antara otoritas setempat dan Setara, Indonesia, Gemiwira dan rumah yang siap bekerja.
“Ibu dapat mandiri secara finansial dengan mengubah mangga menjadi produk yang berbeda untuk nilai tambah. Semoga pengembangan koperasi dan UMKM, komunitas desa akan lebih makmur,” kata Lucky (MCR4/JPNN).