Javan.com, Jakarta – Vancahin Nanda Jaco Jeaton Jeaton Jeaton Jeaton Jeaton Geeton Nandon, memenangkan 10 World University of the World.
Struktur panjang penganiayaan akademik selama dua tahun, keluarga kehancuran, sampai jalan pertama bukanlah jalan yang berdiri menuju buah -buahan yang akhirnya manis.
Baca Juga: Lengkapi Paket Palm Fence, dan siapkan peserta rekan senegaranya dalam pekerjaan dunia
Vania diterima dan membaca University of Nutu di Singapura, salah satu perusahaan terbaik di Asia.
Vania adalah salah satu dari 122 siswa yang disetujui oleh seluruh program beasiswa di Dournrantrantrantrantrantrantran.
Baca Juga: Kampus Tertinggi, Fydla Gracus ke LLM Alamat: Terima kasih untuk presiden universitas.
Sekolah ini dikenal sebagai salah satu kurikulum terbesar yang memberikan kesempatan lengkap untuk melanjutkan pendidikan luar negeri mereka.
“Menurut pendapat saya, ini adalah debu terbesar dalam hidup saya,” kata Vania, “Selasa (3/6).
Baca juga: Program, siswa akan menerima alamat internasional dari sampah tertinggi dari tabung atas
Sekolah ini menemukan akses ke kurikulum internasional IB, dan berbagai peluang untuk beasiswa asing.
Perjalanan Vania tidak selalu sama. Dia gagal dalam pemilihan dalam Beasiswa Indonesia tahun 2023.
“Saya hampir meninggalkan waktu itu. Selain itu, banyak teman saya yang banyak berbau kualitas. Saya merasa baik,” dia ingat baik.
Artikel yang diperluas (dari), dan tip (benih, aktivitas, aktivitas, layanan) kegiatan seperti waktu, energi, dan pikiran.
Namun, B.K. Dukungan dan penasihat guru telah diterapkan kembali.
Mencoba untuk doa sains tman, dan akhirnya diterima. Program kelas dalam visa, termasuk perasaan mendalam, kelas ilesetus.
Aneh, Vania memberikan beasiswa 10 pusat asing, yaitu Universitas Politik (AS), Universitas Sydney (Australia).
Setelah Universitas California di Universitas California, Universitas Davis State (AS), Universitas Nim York (AS), Universitas Giccag Universitas Nylang University.
Sepuluh kamp, NTU telah menjadi pilihan pertama Singapura Vania, ia memberikan geografis berkualitas tinggi terdekat dan Indonesia dekat dengan yang kedua dan Indonesia.
Selain keberhasilan akademik, Vania aktif dalam berbagai proyek sosial dan ilmiah serta olahraga.
Meskipun pertama kali ingin menjadi uji coba dan bergabung dengan Angkatan Udara, Vania tertarik pada teknik dan fisika.
Dia ingin membuat teknologi biologis, bukan hanya pesawat terbang.
Dengan program pengantar dalam pertunjukan, berkomitmen untuk kembali ke Indonesia dan melayani setelah pendidikannya.
“Jika saya bisa bahagia untuk pertama kalinya, saya ingin mengatakan: beri tahu mereka jangan takut untuk kalah. (ESY / JPNN)
Baca lebih lanjut poin … 5 PTN Indonesia didukung di 8 pusat Amerika