goyalorthodontics.com, Ternate – Bea Cukai Ternate, Kantor Regional Bea Cukai RIAU dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara (BNNP) Sinergi Jumat (28/06).
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate Jaka Riyadi mengungkapkan bahwa tindakan ini dimulai dengan hasil analisis intelijen Kantor Regional Riau Customs, yang menemukan paket mencurigakan yang dikirim ke wilayah utara Maluku.
Baca Juga: Bea Cukai dan Pertunjukan Lanjutkan untuk memastikan bahwa kembalinya peziarah dari tahun 2025 aman, dipesan dan tanpa masalah
Untuk melacak informasi ini, dikoordinasikan dengan Maluku BNNP utara, ternate -douane untuk melakukan penyelidikan langsung dari paket yang relevan.
Dari hasil ujian, petugas menemukan paket dengan dua paket daun kering yang sangat dicurigai 1.045 gram ganja.
Baca Juga: BKC ilegal senilai 1,7 miliar RP, Denpasar Duanades, tetaplah kewajiban ini
“Paket ini menyembunyikan penggunaan metode yang salah untuk menyembunyikan di dalam kantong tidur untuk menyesatkan petugas,” kata Jaka Riyadi dalam pernyataannya, Selasa (1/7).
Semua tes dikirim ke BNNP Noord -Maluku untuk penelitian lebih lanjut dan efek hukum.
BACA JUGA: Pembukaan fasilitas area yang digabungkan dengan Bawen, Bea Cukai dan Cukai Investasi & Naker
Jaka mengucapkan terima kasih atas sinergi crossbureaus yang solid dalam kemajuan upaya penyelundupan ini.
“Kerjasama agensi yang solid ini adalah kunci keberhasilan kami dalam memberantas distribusi obat -obatan di Maluku Utara. Kami akan terus memperkuat sinergi untuk menjaga keselamatan dan ketertiban umum,” katanya.
Promosi ini juga menjadi salah satu langkah strategis dari kebiasaan hernated untuk mendukung agenda pemusnahan nasional dan untuk menjamin aliran barang yang aman dan terkontrol di wilayah Noord -Maluku. (MRK/JPNN)