goyalorthodontics.com, Jakarta – Presiden Partai Buruh mengatakan bahwa Iqbal mengungkapkan harapannya terhadap polisi nasional sebelum Hari Bhayangkara ke -79 yang akan jatuh pada hari Selasa (1/7).
Kata harapan bahwa polisi nasional dapat terus melayani masyarakat seusia ini dan dapat membantu. Dia juga berharap bahwa Korps Bhayangkara dapat tetap hadir di masyarakat dan mempertahankan kepercayaan publik.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke -79, Mui berharap bahwa Polri Precision -slogan akan dirasakan oleh masyarakat
“Sesuai dengan tema itu baik. Polisi nasional untuk masyarakat. Terus melayani masyarakat. Tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat dan terus membantu masyarakat,” katanya wartawan pada hari Senin (6/22).
Kata kemudian implementasi Kepolisian Nasional menghargai, salah satunya adalah karena pembentukan Badan Ketenagakerjaan. Menurutnya, langkah itu adalah bentuk nyata dari kehadiran ‘polri untuk masyarakat’, terutama untuk kelompok kerja.
Baca juga: Berkat layanan utama, Serang Police Precinct menerima hadiah dari Kepala Polisi Nasional
Karena pembentukan Badan Ketenagakerjaan, katanya, polisi nasional dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh kelompok tenaga kerja dan kewirausahaan.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini pemecahan masalah oleh Kementerian Tenaga Kerja sering terhenti. Menurutnya, situasinya berubah setelah pendekatan oleh Kantor Manking Kepolisian Nasional.
Baca juga: Golkar -legislator mendukung memperkuat peran Polri di perbatasan
“Misalnya, pengusaha tidak membayar upah minimum.
“Tetapi dengan lembaga ketenagakerjaan penyelesaian yang biasanya didahului dengan mediasi, biasanya diselesaikan segera. Kasus pembayaran pesahangon ke perusahaan tertutup juga sama. Jika dimediasi dapat diselesaikan segera,” tambahnya.
Di sisi lain, dia juga menghargai pekerjaan polisi, yang, menurutnya, tidak represif atas tindakan yang dilakukan oleh kelompok buruh.
Tidak hanya itu, ia tidak menganggap Polisi Nasional sebagai seorang profesional ketika menangani laporan tentang masalah tenaga kerja dan karyawan yang dikriminalisasi.
“Ketika berurusan dengan kasus -kasus di mana karyawan dilaporkan oleh pengusaha, polisi nasional adalah objektif dan profesional. Banyak yang tidak dituntut, hal -hal yang dirancang atau dikriminalisasi oleh majikan,” katanya. (Cuy/jpnn)
Baca artikel lain … Kantor Polisi Port Tanjung Priok memenangkan juara terbaik Manajemen Keuangan Polri