goyalorthodontics.com, DKA – Gubernur DKI Jakararto Pramono Pramono Anung telah secara resmi mengumumkan perubahan di DKI Bank ke Bank Jakarta.
Pengumuman ini diterbitkan pada hari Minggu untuk memulai nama renovasi dan logo baru di Martha Christina Tiahahu (6/22).
Baca Juga: Pramono Anung Mengumumkan Perubahan DKI Bank sebagai Jackan Perbankan
Mengubah nama nama panggilan berarti awal fase baru dari PT baru. Bank DKI berada dalam arah yang lebih modern, profesional dan siap di tingkat nasional dan regional.
Renovasi ini juga merupakan bagian dari fase strategis dalam persiapan Republik Indonesia Indonesia pada tahun 2024 provinsi -provinsi area khusus di Jakarta dan rencana kemajuan jangka panjang untuk penawaran publik asli (IPO).
Baca Juga: Secara Resmi, Bank DKI membentuk Kub Maluu dari Bank Malut
Pramono mengatakan pilihan “Jakarta Bank” adalah hasil dari pertimbangan menyeluruh.
Merek Jakarta dikenal luas, universal dan memiliki pencitraan resonansi global.
Baca Juga: Lihat Tampilan Pramono dan Menonton Formula E di Ancol
Nama panggilan mencerminkan investasi baru bank regional yang disiapkan untuk lembaga keuangan nasional dan regional.
“Nama ini tidak hanya pendek dan kuat, tetapi juga membawa kecenderungan kolektif warga Jakarta ke bank yang mencerminkan identitas kota, serta bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Pramono.
Logo Baru: Simbol Kecenderungan Tidak Terbatas
Selain nama -nama undangan, Pramono memperkenalkan logo Jakart Bank yang baru, yang masih menunjukkan sifat Monumen Nasional (Monas), tetapi dengan pendekatan visual yang lebih modern: tiga garis diagonal tanpa batasan.
“Logo baru ini mengingatkan pada api Monas yang naik ke langit – simbol kecenderungan yang terus tumbuh di luar batas ruang dan waktu,” katanya.
Pada saat yang sama, presiden bank Jakararte Agus H. Widodo mengatakan bahwa penyelesaian itu bukan hanya perubahan visual, tetapi juga mencerminkan perubahan umum tubuh bank DKI, yang termasuk:
1. Memperkuat administrasi, manajemen risiko dan budaya kerja profesional,
2. Mempromosikan perubahan digital dan layanan berbasis ekosistem, akselerasi,
3. RE -Paktif dan Keamanan.
4. Memperkuat pialang, produktivitas kredit, dan sumber daya murah berkelanjutan.
“Kami ingin orang -orang Jakarta berpikir bahwa perubahan ini bukan kosmetik, tetapi mencerminkan komitmen yang mendalam untuk menjadi sehat secara ekonomi, sehat dan jelas hadir dalam kehidupan orang,” jelas Agus.
Start -up secara simbolis dilakukan di blok M Lookout Park, yang dipilih karena mewakili semangat, partisipatif, dan pelatihan ruang publik.
Menurut Agus, Park Block M Lighting menggambarkan inti dari peran baru Jakararte Bank: Otorisasi, Inspirasi dan Keyakinan pada Akar Komunitas.
Mulai -up dianggap sebagai simbol pada siang hari ketika perubahan ini hadir di tengah -tengah dorongan kota, bukan keadaan steril.
Demikian pula, Sekretaris Bank PT Bank Arie Rinald menjelaskan bahwa penggunaan nama panggilan baru dan logo “Jakarta Bank” akan dilakukan dengan identitas sebelumnya selama periode transisi.
Semua hubungan hukum dengan klien dan mitra berlanjut secara normal dan tidak berubah.
“Penonton menonton upaya penipuan atas nama identitas bank DKI dan memastikan bahwa semua informasi resmi hanya diperoleh melalui bank resmi dan pertukaran telepon dari 1500.351 saluran,” kata Arie. (Mcr4/jpnn)
Baca artikel lain … Gubernur Pramono siap mengimplementasikan pemerintahan provinsi WFA asn dki jakarta