JPNN.com – Di media sosial, seorang mahasiswa Saman 4 Sereng City di Bandai diduga melakukan pelecehan seksual.
Polisi dari Polisi Kota Seren turun tangan dalam menyelidiki kasus virus.
Baca juga: bola wanita tato blitar, pemain akur
Kasus ini diekspos setelah akun Instagram @SavesManFourkotser mengajukan tuduhan pelecehan seksual tentang seorang guru hati nurani.
“Kami sedang melakukan penyelidikan (kasus pelecehan seksual yang tampaknya di Salen 4),” kata Yodaa Saratia, seorang komisaris Departemen Kepolisian Salen, untuk reporter Yodaa Saratia pada hari Rabu (9/7/2025).
Baca Juga: Uji untuk Membunuh Pemilik, Notaris Drum Dijatuhi hukuman mati
Kombs Yoda memerintahkan para peneliti dari Departemen Pertahanan Wanita dan Anak -anak (UPPA) dari Divisi Investigasi Kriminal Polisi Sereng untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Saya meminta (para peneliti) untuk pergi ke sekolah dan para korban,” kata Yoda.
Baca Juga: Mahfud, MD, MD, tentang Keputusan Pengadilan Konstitusi tentang Pemilihan, memiliki kata -kata yang kompleks dan liar
Di masa lalu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banton (Diandikbod) mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh, yang terkait dengan pelanggaran serius terhadap pelecehan seksual dan pemerasan Sereng City.
Pernyataan Lukeman menanggapi pemberontakan virus akun Instagram @SavesManFourKotser.
Kenaikan gaji yang disebutkan tampaknya memiliki tujuh tindakan ilegal, termasuk pelecehan seksual oleh guru yang teliti, intoleransi, perpajakan ilegal dan intimidasi siswa.
Upload telah memicu tanggapan luas dari siswa masyarakat, alumni dan siswa yang aktif.
4 Mantan direktur Superman di Seren City mengatakan bahwa kasus pelecehan seksual diselesaikan secara internal.
“Ini dengan cara keluarga,” katanya sambil memberikan informasi kepada tim media pada hari Selasa (8/7).
Sementara itu, eksekutif Nordiana Slam, direktur Sereng City School 4, mengakui bahwa partainya telah memperketat latihannya dan tidak boleh pergi ke saluran hukum.
Ketua Dewan Kota Iger 4 Toubags Hassan Fua mengatakan dia akan tetap teguh jika pelanggaran itu diulangi. (Ant/jpnn)