Jpnnce – Ternate – Malnate United Coran Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari Nahumari nahumari nahumari nahumari nahumari nahumari nahumari nahumari nahumari
Imrran dipilih untuk sukses dan menghasilkan pengganggu ke 1 teratas.
Juga, baca: Leagie 1 Izinkan 5 pertandingan, hanya 3 pemain yang belum
Hujan Imran, dan semua bagian dari upacara dukungan.
“Terima kasih Briga 1 untuk hadiah. Ini terima kasih (2/4).
Baca juga: Imran Nahumalary dan Yyen Tumena akan bahagia
Ini juga dianugerahi antikristus yang indah 27 minggu untuk membuat pertandingan timnya menang, Solo, Sabtu (12/4).
Secara umum, hadiah ini telah tiba minggu ini, setelah Imran menjadi administrator pertama Broniki 1 dari 12 dan 16.
Baca Juga: Koneksi Komunitas Lokal
Ketika Iltitt bertemu dengan baik, Imran terus membawa kelompok yang lebih baik dalam kompetisi olahraga Indonesia.
Meskipun salah satu jajaran yang tidak biasa, Laskar Kie Raha bersaing dengan tautan terakhir 1 2024/2025.
Belanja 29, kombinasi Brigu 1 di tempat 47. Hasil pemenang 12, dan enam.
Icrangu, Laskar Kie memiliki laporan khusus dari tujuh pemain terakhir dan 10 ke Eloda United (10 (10).
Satu -satunya Imran adalah direktur utama dalam salah satu waktu yang ditunjukkan bahwa orang miskin adalah bahwa taktik dapat bersaing dengan yang tertinggi di Highem.
“Saya ingin mengatakan bahwa guru kota dapat bersaing di Bagian 1, selama kami ingin memiliki pekerjaan yang baik dan mendukung Anda.”
Tapi, tahun ini tidak memuaskan. Direktur dan AAM, 12 November 1978 berterima kasih padanya untuk menjadikannya kekuatan untuk tumbuh.
“Perjalanan saya panjang. Jadi saya akan terus belajar.
Sekarang League 1 meninggalkan lima pertandingan. Maltit di dekat Maltit terdekat yang berjalan di Amerika Serikat dengan lagu kedua dan berkat terakhir dan olahraga labuh, batasnya, Jumat (25/4).
Imran memperhatikan klasifikasi grup untuk melihat olahraga lain bekerja dengan baik di setiap pertandingan.
Menurutnya, setiap olahraga berbeda dan membutuhkan pengaturan yang berbeda. “Saya tidak ingin menjadi pemain. Membuat tim bekerja seperti itu. Meskipun ada hasil waktu, kata mereka. (Aran / JPNN)