goyalorthodontics.com – Polisi regional Jambi terus menyelidiki dua orang muda dari suku Dalam (SAD), yang dibunuh oleh salah satu korban.
Baru -baru ini, penyelidik kepolisian regional Jambi telah menunjuk dua tersangka dalam memukul pelaku,
Baca selengkapnya: Momen Prabowo dari TNI National Police: Wow, judulnya tidak diganti!
Menurut Manang Soebeti, direktur investigasi kriminal polisi regional Jambi, dua warga sedih mengalahkan insiden pada hari Selasa (29.04.2012) terjadi.
“Satu korban dinyatakan meninggal sementara korban lainnya terluka,” katanya di Jambi pada hari Jumat (25.05.2015).
Baca selengkapnya: KSAL Tanyakan tunggakan RP Bahan Bakar Angkatan Laut. 5.45 T ke pertamina untuk dicampur, Bahlil mengatakan itu
Dua tersangka dari para pelaku adalah keselamatan perusahaan, yang telah menjadi tempat mengalahkan kejahatan (adegan kejahatan). Keduanya adalah NK (60) dan HD (43).
Dua korban, yaitu BP (25) dan PJ (27). Korban meninggal atas nama PJ setelah dipukuli oleh tersangka.
Baca lebih lanjut: Gangster di Tangerrang mulai menyikat polisi
Kombes Manang menjelaskan bahwa pemukulan dimulai ketika keselamatan perusahaan berpatroli di perkebunan Palma minyak setelah menerima informasi tentang dugaan pencurian kelapa sawit.
Keamanan disisir dengan perkebunan kelapa sawit dan menemukan bahwa kedua korban (penduduk sedih) duduk di tempat kejadian.
Ketika keamanan diamankan, kedua korban bertempur dan akhirnya acara pemukulan terjadi.
Pelaku mengalahkan korban dan yang lainnya memukul korban dengan kayu.
Polisi saat ini mengidentifikasi setidaknya lima sepuluh orang dalam ketukan.
“Ada banyak nama untuk identifikasi, mereka dapat diperhitungkan dalam waktu dekat. Para pelaku pemukulan akan segera tiba di polisi,” kata Manang.
Dua tersangka pelaku tunduk pada Pasal 170 tentang kejahatan pemukulan, mengancam 12 tahun penjara. (Ant/jpnn)