Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI

goyalorthodontics.com – PBSI mengirim surat demonstrasi terhadap BWF setelah keputusan wasit telah memburuk ke ganggang terakhir dari kelompok Sudirman Cup 2025 selama pertandingan anti -tajuk.

Dalam permainan, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuellele Widjaja Widjaja mengatakan bahwa para lajang, Jsper TFT/Amalie Magelund, seorang hakim darurat, membuat keputusan yang salah.

Baca Juga: Sudirman Cup 2025: Indonesia Dirty Small Notes

Kutukan Hong Kong masih memberikan nomor pasangan Denmark, meskipun bola itu keluar dari lapangan.

Hakim memperkirakan bahwa Shuttlecock pertama kali menyentuh Rinov Club sebelum akhirnya berada di luar pasangan Indonesia.

Baca Juga: Hasil 8 Piala Sudirman Selatan Besar 2025: China yang Luar Biasa dan Jepang

Yuni Karika, manajer PBSI, mengungkapkan bahwa PBSI telah mengirim surat demonstrasi ke BWF terkait dengan kasus ini.

World Badminton Association diperkirakan akan segera melakukan evaluasi dan investigasi hakim di -panggilan.

Baca Juga: Piala Sudirman 2025: Indonesia memiliki rekor buruk di 8 teratas

“Melalui PBSI, Bambang Redyanto mengirim demonstrasi ke BWF untuk demonstrasi di Piala Srdire di Partai Indonesia melawan Denmark.”

“BWF dan BWF telah menerima surat demonstrasi terkait dengan bukti perekaman partai dan BWF telah disetujui untuk melakukan studi tentang peristiwa,” kata Yuni.

Dalam pertandingan ini, Rinov/Gloria harus diakui oleh keunggulan Jesper Taft/Amalie Magagun dengan titik 20-22, 23-21, 16-21.

Kerugian berhasil kehilangan satu poin sebelum akhirnya memenangkan skor 4-1.

Tim yang bercampur di tim Indonesia membawa kuartal SRDIRE CUP 2025 ke tempat Masters Group dalam pertandingan tiga kali, berkat sapuan tiga -game.

Sebelum transfer Denmark, Jonatan Christie dan rekan-rekannya menjadi sasaran Inggris (5-0) dan India (4-1). 

Di Defal Keempat Piala Sudirman 2025, Indonesia akan menghadapi Thailand Group A.

Denmark, yang merupakan lokasi Grup D, bertemu dengan pemenang Grup B, untuk mengetahui Korea. (PBSI/MCR16/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *