goyalorthodontics.com – Presiden Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) David Febrian mengutuk tindakan parsel dalam bentuk kepala babi yang dikirim ke kantor media tempo.
David menilai bahwa saham teroris adalah bentuk provokasi yang tidak dapat dibenarkan di negara demokratis yang mendukung kebebasan pers.
Baca juga: Alasan Hasan Nasbi menyarankan bahwa pengiriman kepala babi hanya dimasak di kantor babi, hmmm
“Kita semua mendukung kebebasan mencetak, dan untuk jenis teror ini adalah upaya nyata untuk melawan domba. Ini adalah tindakan yang sengaja dibuat untuk situasi politik dengan media,” kata David dalam deklarasi tertulis, dalam deklarasi tertulis.
Dia juga menyarankan agar kasus teroris kepala babi mengatakan kepada polisi untuk dapat menangkap dan memperlakukan hukum.
Baca juga: Reza Indragiri: Jika Kepala Babi dikirim ke JOKS, apakah proposal Hasan sama?
“Negara kita telah mengatur kebebasan pers, jadi tidak perlu dikaitkan dengannya. Jika ada ancaman atau teror, cukup untuk melaporkannya ke polisi dan menemukan pelakunya segera,” katanya.
David mengatakan kebebasan pers dijamin di Indonesia karena usia manajemen Presiden Megativa Soekarnoputrutri kepada Prabovo Susiantou.
Baca juga: ahi ahite dalam bendum demokratis, Irvan Fecho menarik diri dari staf mental mental
“Sampai sekarang, tidak ada larangan pada saat wanita itu. Orang -orang bebas untuk melakukan berita. Jadi, jika seseorang mempertanyakan kebebasan, presiden kita sangat terbuka. Jangan meragukannya.” Jangan ragu itu. “”
Pasbata juga meminta media untuk tetap fokus pada implementasi tugas jurnalistik dan tidak menyebabkan teror ini.
“Mari kita lihat bersama dan selidiki siapa pelakunya. Kami juga mengaitkannya dengan polisi. Kami mendukung tempo untuk menyelesaikan kasus ini di polisi,” kata David.
Menurut David, aksi terorisme seharusnya tidak menjadi kontroversi panjang di masyarakat. Sangat optimis bahwa polisi akan bekerja dan berharap bahwa penulis akan segera diambil.
“Jika ada teror, laporkan saja. Anda tidak perlu memikirkan hukum, petugas polisi. Jangan ditemukan sebagai kontroversi yang terpisah dari publik,” kata David. (Fat / JPNN)