Buntut Masalah Lucky Hakim, Wamendagri Kembali Tegaskan Kewajiban Kepala Daerah 

JPN..com, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri, Besma Arya mengulangi prinsip -prinsip untuk semua bos regional utama, sehubungan dengan masalah melepaskan andalomia bupati selama liburan laboratorium.

Read More : Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Diprediksi Meningkat

Asuransi menjelaskan pemahaman terbatas tentang bupati Indomia, Lucky Hakim tentang metodologi perjalanan asing.

Baca juga: Pengakuan Salah, Lucky Hakim siap menerima sanksi

Pada dasarnya, Besma menyatakan bahwa bos regional tidak pergi selama kantor, meskipun pemerintah menetapkan keberangkatan bersama.

Setiap bos regional yang ingin melamar liburan harus terlihat di muka dan alasan yang jelas, seperti penyakitnya.

Baca juga: 2025 Liburan di Laboratorium di Parbasi Semersing 5,5 juta ton

“Dia tidak mengerti bahwa meskipun liburan atau liburan, kepala regional harus mengajukan izin. Dia tidak mengerti.”

Asuransi menekankan tidak hanya sebagian waktu, tetapi juga tanggung jawab utama untuk status kepala regional.

Baca juga: Polisi Regional di Java Barat Safe PPD PPD Siswa yang Menyalahgunakan Pasien Dengan Sindrom BSHS

Dia mengatakan bahwa sebagai bos regional, peraturan tersebut jelas ditransfer oleh Menteri Dalam Negeri selama penarikan Itikaf.

Itulah mengapa penting untuk memiliki konsentrasi penuh dalam arah, memahami dan melihat semua aturan yang dibuat secara permanen.

“Jika kita memeriksa, prosedur dilakukan secara teratur, tidak ada tempat untuk melamar liburan regional,” katanya.

Beys merujuk pada masalah penguasa yang bahagia bahwa itu mengarah pada pendidikan semua bos regional dari semua wilayah.

Dia percaya bahwa masih ada banyak pemimpin regional yang memiliki pemahaman terbatas tentang posisi yang ada.

Kementerian Dalam Negeri akan terus memantau dan memantau kinerja semua bos utama sehingga mereka dapat dengan baik secara sistematis.

“Jadi ini adalah peringatan, serta semua pemimpin regional, mereka lebih mengerti, belajar untuk menemukan lagi, serta apa tanggung jawab itu dan apa yang benar,” katanya.

Sebelumnya, tidak ingin Jepang selama musim liburan Libran, Bupati Lucky Hakim viral.

Kementerian Interior Lucky Hakima diperiksa untuk masalah ini selama sekitar dua jam. (Mcr31/jpnn) Jangan lewatkan film terbaru:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *