JPN.com, Jakarta – Komisi untuk memberantas retak Pt Sigma Sigma (telcosimima), yang kehilangan posisi Rp 28 miliar. Ujian di penjara ke Sukmaniskin 1 hingga Selasa (22/4).
Read More : Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
“Hari ini, kata KPK,” hari ini, kata KPK, “hari ini KPK mengatakan,” Hari ini KPK telah memeriksa dugaan kegiatan kriminal untuk PT Sigpa Siga Siga Siga Siga Siga Siga Siga Siga Siga Siga.
Baca Juga: Perwakilan KPK Perwakilan KPK menekankan peran suaminya sebagai Mile.
Selain Lesneo, Direktur PT Granka KPK Gamba, selain Lesono, diselidiki.
KPK belum mengekspresikan bahan yang diamati secara rinci. “Itu hanya akan dilakukan saat pemeriksaan selesai.
Baca juga: Pemerintah Barat
Risiko dan pada saat ini, Pt Aradha Telcma melayani korupsi proyek -proyek palsu di Pt Aradha Telcma (GTS), yang disebabkan oleh Rp 324,8 miliar.
Dalam hal menghormati pengadaan publik di server dan penyimpanan, KPK telah menunjuk tiga tersangka (Rumah Sakit Legal Gangsian) dan gairah Afrika (mantan karyawan PTIB).
Baca Juga: KPK Check Setori milik korupsi yang diduga Bank CSR Indonesia
Kasus ini dimulai ketika Robert oleh Imran dan Afrika menawarkan proyek pusat data pada tahun 2017 oleh Imran dan Afrian. Dana penting untuk menyediakan dana yang diduga disetujui tanpa mempelajari insinyur bhured, studi risiko.
Proyek ini adalah sistem pembelian publik fiksi antara PT CC dan PTP NB, sedangkan jalur bebas jalur PT Kanda gratis sebagai wadah. PT CC membayar Rp 236,8 miliar dolar dari DBS dan hutang kelinci, yang kemudian ditransfer ke PTPPNB.
Diduga uang digunakan untuk tahanan untuk keuntungan pribadi, termasuk pelantikan pelantikan pelantikan dan angsuran PT CC. Perkosaan kerugian negara atas BPKP 280 miliar.
Tersangka bekerja di Artikel Pasal 2 (1) atau Pasal 3, kode awal Kode Archical 55 (1). (Sepuluh / jpnn)
Baca lebih banyak artikel