Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji

goyalorthodontics.com, Jakarta – Kepala Departemen Nutrisi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan partainya harus mengalami kesulitan mengambil anggaran untuk menarik upah karyawan.

Karena Dadan adalah pengeluaran prioritas staf BGN untuk mempekerjakan karyawan di tempat -tempat teknis, seperti di bidang nutrisi dan akuntansi.

Baca Juga: BGN Commander menolak berita tentang penarikan anggota MSM dari distribusi MBG

Dia mengatakan bahwa ketika dia tiba di pendengaran (RDP) dengan komite IX di kelompok Majelis Nasional, Senayan, Jakarta, Selasa (6 Mei).

“Itulah sebabnya inilah sebabnya penyerapan di bidang staf masih kecil, karena apa yang hanya kami habiskan untuk Sarjana Indonesia, ahli nutrisi dan akuntansi,” katanya.

Baca Juga: Kenenekraf dan BGN bekerja bersama untuk memperkuat industri memasak dalam program MBG

Dandan mengatakan bahwa prioritas belanja BGN berarti bahwa karyawan tidak menerima upah dan kemudian tidak dibayar pada Juni 2025. 

“Itulah sebabnya kami hanya bisa berada di gaji bulan atau bulan depan, sehingga pembayaran di bidang karyawan akan lebih cepat bulan depan,” katanya.

Baca Juga: Versi Pertama BGN, Toksisitas Setelah Makan MBG Karena Masalah Teknis

Dadan pada pertemuan itu juga mengatakan bahwa implementasi anggaran BGN sebenarnya telah mencapai RP71 triliun. Namun, itu hanya diserap oleh 3 persen.

“Itulah sebabnya ada nasihat gizi dengan anggaran RP71 triliun dan hingga hari ini kita hanya dapat mengambil RP2.386 triliun.

Dia melaporkan 2.386 miliar anggaran RP diserap oleh 0,11 persen yang digunakan untuk pengeluaran karyawan.

“Anda harus tahu bahwa semua agen bangunan belum menerima gaji,” katanya. (Ast/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *