Ahmad Dhani Dinyatakan Bersalah, Harus Minta Maaf kepada Rayen Pono

goyalorthodontics.com, Jakarta – Penyanyi dan anggota Perwakilan, Ahmad Dhani, bersalah karena menghina keluarga Pono.

Ini sesuai dengan Pengadilan Republik Tairary dari Perwakilan Regional (MKD) di Perwakilan Indonesia x Komite Dhanian Ahmad dan melanggar anggota legislator.

Baca Juga: Tertangkap di Rayen Pono, Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dijatuhi hukuman penjara lisan dan dikatakan bahwa dia harus meminta maaf selama tujuh hari.

Ahammad Dhani dilaporkan oleh musisi Rayen Penono di Parlemen Indonesia MKD karena tertawa dari klan Pono dari East Nusa Tenggara (NTT).

Baca juga: Ahmad Dhani melanggar aturan etika, harus minta maaf

Hukuman yang dilakukan oleh Parlemen Indonesia MKD Nazaruddin DeKs dalam keputusan pengadilan menurut Ahmad Dhani, Rabu (7/5).

“Berdasarkan metode hukum dan etika, memutuskan untuk dilanggar oleh anggota keanggotaan Gerindra daripada dilanggar oleh etika Indonesia dan menerima hukuman lunak,” Nazaruddin Dek Gam.

Baca Juga: Adaptasi Ilustrasi yang Efektif dalam Berpartisipasi dalam Pemeriksaan DPR MKD

Menurutnya, Ahmad Dhani terluka melawan moralitas dan ditugaskan untuk meminta maaf kepada wartawan, ada waktu terbatas selama tujuh hari.

“Teriku telah mengumumkan bahwa Kode Indonesia melanggar Indonesia. Parlemen untuk memperkenalkan mulut dengan kewajiban setidaknya tujuh hari,” lanjut iklan Gam.

Di masa lalu, Rayen Plog disebut reporter pada hari Selasa (6/5).

Pengangkatannya sehubungan dengan laporannya kepada Ahmad Dhani karena melanggar standar penghinaan moral, yang dijelaskan dalam Pono Nodgarian Nodgaria (NTT).

Rayen Plog melaporkan Ahmad Dhani, yang dilaporkan menghilangkan pornografi dalam pornografi ketika ia menulis undangan dan dialog para raja. (Mcr8 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *