goyalorthodontics.com, Singkawang – Polisi regional Singkawang menemukan mode penulis es di kepala departemen keperawatan Rumah Sakit Psikiatri, West Calimatan (RSJ).
Polisi Kasatreskrim Singkawang, AKP Deddi Sitepu mengatakan dari hasil kejahatan dan tergantung pada ketegangan penulis atau tersangka di dalam air.
Baca lebih lanjut: Polisi Stop 3, penulis yang memiliki air keras dengan kepala RSJ Kalimantan Barat.
“Menurut pengakuan EW (Pengiri), korban terkait dengan istrinya. Istri EW adalah salah satu perawat rumah sakit,” kata AKP Deddi di Singkawang pada hari Sabtu.
Pada waktu itu dia mengatakan bahwa korban kembali dari RSJ. Namun, hanya 500 meter dari rumah sakit korban yang ditetapkan oleh sepeda motor yang terjadi pada pertengahan April. Penulis menuangkan cairan yang diduga menjadi cuka dari SAP ke korban segera.
Baca lebih lanjut: Bentuk yang ditutupi dengan air Palembang. Ohah
“Untuk cair, pengujian di laboratorium masih beroperasi di polisi regional di Calimantan barat,” kata Kasatreskrim.
Saat ini, ia terus meningkatkan negara korban dan kembali ke rumah korban sebelum menerima perawatan di wilayah Abdul Aziz Singkawang.
Baca selengkapnya: Seorang penulis air yang keras yang memiliki air yang keras di Banbakus Sajiwo ditangkap oleh polisi.
Kasatreskrim mengatakan bahwa partainya menerima tiga penulis yang mencurigakan dan penulis utama dengan nama HA. BD, Tersangka Periklanan dan BD telah aman di Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Menurut laporan tersangka, dia mengatakan bahwa orang yang memiliki EW
“Kami tahu bahwa EW sedang membersihkan kalimat yang dikatakan Singkawang Lapas.
Beberapa bukti sukses yang telah diterima partainya di atas 2 unit sepeda motor lain yang digunakan penulis.
Selama kekerasan, penulis menggunakan sepeda motor Black Honda PCX dan 1 Yamaha Mio Automatic Unit, hadiah untuk keberhasilan kejahatan.
Selain itu, partainya juga menerima alat komunikasi antara penulis dan penulis lainnya.
Setelah menyirami para korban Kasatreskrim, cairan itu masih disimpan dalam botol biru dengan merek vixal, botol ini dilemparkan oleh penulis.
“Namun, kita dapat menemukan bukti likuid. Saat ini, dia masih memeriksa laboratorium kepolisian Provinsi Calimantan Barat,” katanya.
Untuk tindakan mereka, ketiga tersangka berada di bawah peran mereka.
Penulis utama memiliki nama HA di bawah Bagian 355 mengenai penganiayaan kuat yang diproses terlebih dahulu dengan ancaman penjara 12 tahun.
“Kedua rekannya berada di bawah Bagian 56 Surat B dari KUHP dalam objek,” katanya (Antara / JPNN).