Terima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, PTPN Group Tegaskan Hal Ini

goyalorthodontics.com, Surabaya – Pt Perkebunan Nusantara Group berkewajiban untuk terus memperkuat perannya sebagai kekuatan pendorong untuk transformasi sektor perkebunan nasional di ekosistem Bumn.

Itu dipindahkan ke Direktur Presiden PTPN III Nusantara Plantation, Muhammad Abdul Ghana, Kamar Perwakilan Komisi VI, di Kantor Pt Sinal Nusantara (SGN), di bawah Surabaya, Surabaya. Ekosistem, Rabu (9/4).

Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta menjadi karya pemandangan

Menurut Ghana, penguatan sinergi antar laut adalah elemen penting dari kartu transformasi yang diperintah oleh kelompok PTPN.

“Transformasi sektor perkebunan tidak dapat diimplementasikan sebagian. Kolaborasi nadlose antara semua orang dari ekosistem SOE diperlukan untuk menciptakan rantai nilai yang efektif, terintegrasi, dan sangat kompetitif.

Baca Juga: PTPN Group berbagi toko kelontong untuk ribuan pelancong

Kewajiban ini konsisten dengan arah Kamar Dewan Perwakilan Rakyat VI, yang sepenuhnya mendukung transformasi yang didukung oleh kelompok PTPN, sebagai upaya untuk meningkatkan independensi makanan berbasis makanan dan energi.

Eco Hendro Purnomo, kepala tim kunjungan, mengatakan ekosistem SOE adalah kunci untuk jawaban atas tantangan nasional di sektor makanan dan energi.

Baca juga: Liburan Idul Fitri, Galeri Emas Pegadaian 24 Berburu untuk Masyarakat, Lihat!

“Kami percaya bahwa melalui transformasi yang terkoordinasi, Indonesia dapat meningkatkan daya tahan dan kemandirian sektor ini,” katanya.

Sebagai bagian dari penahanan, anak perusahaan seperti PTPN I, PTPN IV dan SGN terus menyelaraskan langkah -langkah dengan strategi transformasi yang diluncurkan oleh PTPN III.

Presiden PTPN I Teddy Yunirman dan Nasnas mengatakan PTPN saya siap menjadi dasar yang kuat untuk mendukung transformasi nasional ekosistem perkebunan.

“PTPN Saya masih meningkatkan peningkatan internal, efisiensi, dan manajemen untuk berkontribusi secara optimal ke ekosistem Bumn,” katanya.

Tidak hanya itu, PTPN saya juga menunjukkan kewajibannya untuk ESG dengan berbagai program yang berfokus pada lingkungan dan dampak sosial.

Dengan semua sinergi kelompok PTPN, dalam mengoordinasikan kepemilikan perkebunan Nusantara, kami berharap bahwa industri perkebunan Indonesia akan menjadi lebih kuat, lebih kompetitif dan berkelanjutan, dan menanggapi kebutuhan negara untuk keselamatan makanan dan energi. (Chi/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *