goyalorthodontics.com, Iacarta – Musisi dan anggota Kamera Perwakilan, Ahmad Dhani memberikan jawaban setelah diberitahu kepada Dewan Terhormat (MKD) oleh Rayen Pono.
Dia menjawab keluhan Rayen atas dugaan pemerkosaan etika.
Baca juga: Musisi Rayen menangis di Ahmad Dhani di MKD karena dugaan pelanggaran etis
“Ya, yah, tidak, semua orang memiliki hak hukum,” kata Ahmad Dhani, Kamis (24/04).
Vokalis Dewa 19 menganggap bahwa dia tidak menghina klan itu.
Baca juga: Itu sebabnya Rayen Pono akhirnya melaporkan Ahmad Dhani ke polisi
Adapun penyebutan nama Rayen menjadi Rayen Porno, Ahmad Dhani mengakui bahwa dia salah dan buruk.
“Penghinaan ada di mana,” jelas politisi Gerindra.
Baca juga: Laporkan Ahmad Dhani, Rayen Pono mengirimkan tes ini ke polisiĀ
Namun, Ahmad Dhani bukan masalah yang Rayen Pono membuat laporan kepada MKD.
Dia mengatakan dia siap untuk berpartisipasi jika dia meminta klarifikasi oleh MKD nanti.
“Ya, tolong datang,” tambah Ahmad Dhani.
Ia dikenal, Rayandie Rohyy Pono atau Rayen Pono mengunjungi Dewan Pengadilan Kehormatan (MKD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jacarta, Kamis (24/4).
Kedatangan Rayen untuk mengeluh tentang dugaan pelanggaran etis yang diasumsikan oleh anggota Komite Kamar Perwakilan Xmad Dhani Prasety.
“Jadi, Anda menerima file kami (keluhan, merah),” kata Rayen Pono.
Bekas kota penggembalaan pribadi itu menangis Ahmad Dhani dengan menyebutkan Rayen untuk menjadi porno Rayen.
Rayen Pono menganggap pernyataan Ahmad Dhani secara tidak tepat.
“Tidak hanya untuk seorang musisi, tetapi Ahmad Dhani memiliki entitas baru, yaitu, sebagai anggota RDP,” katanya.
Sebelum pergi ke MKD, Rayen Pono memberi tahu Ahmad Dhani tentang penelitian kriminal atas dugaan penghinaan atau etnis.
Laporan Rayen Pono terdaftar di nomor polisi LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI, mulai 23 April 2025 (AST/JPNN)