goyalorthodontics.com, Jaket – Melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Bantas Abipraya berjanji untuk meningkatkan kualitas masyarakat melalui program Abipia Shehat.
Program ini sekarang direalisasikan dengan menciptakan 10 keunggulan untuk sub -Sapil Sapil, Jetangara County di East Jacket, Bonat’s Bathing Place (STMB).
Baca lebih lanjut: Bantas Abipraya berkomitmen untuk konstruksi atas di Indonesia
Building STMB adalah tanggapan dari Brantas Apprer untuk masyarakat perlu mengakses sanitasi yang layak.
Sebelum dimulainya konstruksi, tim TJSL Banantus Abpra melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi rumah -rumah yang mengisi kriteria penerima.
Baca Juga: Penggunaan Pendidikan dalam Produk Tembakau Alternatif Penting
Hasil survei menunjukkan bahwa lusinan keluarga di daerah tersebut benar -benar membutuhkan fasilitas sanitasi yang tepat.
“Kami sadar bahwa pendekatan sanitasi yang layak adalah kebutuhan awal yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat,” kata PT Bantus Abiprey, sekretaris Diane Sauvana.
Baca Juga: Mempertahankan Kinerja Keuangan, Jamkindo Menampilkan Dukungan Lanjutan UMKM Untuk Akses ke MSME
“Melalui program ABPRA yang sehat, kami ingin berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup komunitas Sepinang Sempadak,” tambahnya.
Menggunakan pembangunan STMB, Bantas Abipra berkontribusi langsung ke SDG, terutama melalui pendekatan yang jelas untuk sanitasi (SDG 3) dan menyediakan fasilitas air bersih yang diperoleh sebagai hak dasar untuk setiap orang (SDG 6).
“Hanya satu keuntungan, Stepb adalah investasi kami dalam mengubah perilaku.
Program ABPRA yang sehat ini adalah ekspresi yang jelas dari janji Brents Aviperia tidak hanya berkonsentrasi pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Membangun 10 STMB CMPDAK diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Bantas Abipraya berkewajiban untuk mengelola program TJSL yang inovatif dan yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia. (Qi/jpnn)