Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung

goyalorthodontics.com, Purwakarta – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein 29 Siswa Sekolah Menengah Kejuruan/Siswa Sekolah Menengah Kejuruan, dimulai sebagai Markas Besar TNI Rindam III/Siliwangi Bandung untuk mengalami program pendidikan anti -mil.

“Keputusan ini telah dalam proses verifikasi yang mendalam,” katanya pada hari Senin.

Baca Juga: Lusinan Siswa Sekolah Menengah Pertempuran Bertengkar Dengan Serang dalam Volume Polisi Serang

Selain bupati, para siswa dan orang tua mereka juga menghadiri pertemuan ketika mereka meninggalkan markas TNI.

Sebanyak 29 siswa sekolah menengah/sekolah menengah kejuruan dimulai di Kodim 0619 Purwakarta dan menggunakan bus yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk datang ke kantor pusat TNI Rindam III/Siliwangi Bandung.

Baca Juga: Jenderal Danny Mayor Jenderal: Rindam adalah tempat untuk membentuk tentara yang andal

Dia mengatakan siswa yang dikirim ke markas TNI sering terlambat, mereka sering ditinggalkan dan dilewati dan tidak ada hubungannya dengan merokok dan minum.

Kemudian, para siswa nakal menjalani pelatihan tercepat selama dua hingga enam bulan.

Baca juga: Ya! Student Duoyang bertarung dan terisolasi dari Rindam.

Bupati mengatakan: “Jika Anda tidak dapat menerima pelatihan dari siswa Anda, itu bisa bertahan hingga satu tahun.

Namun, Binzein berharap bahwa siswa yang berpartisipasi dalam program pendidikan anti-militer dapat berubah lebih baik sebelum akhir periode pelatihan.

Sekarang orang tua menyambut program pendidikan anti-gravitasi untuk siswa nakal. Ada banyak orang tua yang meminta anak -anak mereka untuk menerima program ini.

Oleh karena itu, kantor pusat TNI Rindam III/Siliwangi Bandung memiliki banyak siswa sekolah menengah/sekolah menengah yang bekerja, banyak siswa di luar Purwakarta, Karawang dan Subang. (KR-MAK). (Antara/jpnn)

Baca posting lain … tb Hasanuddin menyoroti kebingungan TNI tentang Letnan Kunto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *