Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak

goyalorthodontics.com – Tim Komisi Rooting Korupsi (KPK) akan memeriksa laporan Koalisi Masyarakat Sipil yang terkait dengan dugaan korupsi dalam perekrutan jet jet swasta oleh Komisi Pemilihan Indonesia (KPU).

“KPK akan memeriksa semua keluhan laporan publik untuk memverifikasi data dan informasi yang disajikan,” kata juru bicara KPK Bodi Prasary di gedung KPK merah dan putih Rabu (5/07/2025).

Baca Juga: Dugaan Diploma Jokowi Palsu, Pemeriksaan Investigasi Kriminal Staf UGM di KPU Indonesia

Borde mengatakan peninjauan itu dilakukan dengan meninjau laporan itu, termasuk dugaan tindakan korupsi kriminal, dan menjadi otoritas KPK untuk mengambil lebih banyak atau tidak.

Walakin mengatakan KPK sekarang dapat mengirimkan rincian -dalam terkait dengan laporan yang diterima.

Baca juga: Identitas 12 Salvos meninggal karena kecelakaan fatal di dalam bus

KPK menghargai dan berterima kasih kepada wartawan karena menganggap diri mereka khusus untuk upaya menghancurkan korupsi.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang dibentuk oleh Transparansi Internasional Indonesia (TI), THemis Indonesia dan tren Asia mengecam dugaan korupsi dalam perekrutan jet jet swasta oleh KPU Indonesia di KPK pada hari Rabu.

Baca Juga: Jurnalis Praboro – Pesta yang Saya Marah dengan Menteri, Sekarang Pergi Keluar

Indonesia kecil Agus Sarwono menjelaskan bahwa dugaan tuduhan korupsi terkait dengan mempekerjakan pesawat swasta KPU Indonesia selama pemilihan 2024.

Agus menjelaskan bahwa kesepakatan dalam akuisisi swasta oleh KPU Indonesia hanya 46 miliar rpg, sedangkan nilai kesepakatan dari Januari hingga Februari 2024 hingga 65 miliar rpg.

Dari pencarian kontrak dalam dokumen terbuka, Agus mengatakan ada penyimpangan dalam hal penyedia pesawat swasta untuk KPU Indonesia.

“Pemasok ini relatif baru, yaitu, pada tahun 2022, dan pada tahun 2024 itu digunakan atau dimenangkan oleh KPU untuk penyewaan pesawat. Kemudian tampaknya pemasok perusahaan tidak memiliki pesawat,” katanya.

Di antara suhu, para peneliti di tren Asia Zakki Amali menjelaskan ketidakcocokan penggunaan pesawat swasta jet oleh KPU Indonesia.

“KPU masih berpendapat bahwa penggunaan jet ini hanya untuk daerah eksterior, tetapi menurut analisis kami, 100 persen dari perjalanannya, ada sekitar 59 perjalanan, itu adalah 60 persen area yang tidak lebih eksterior dan kurang beruntung,” kata Zakki. (Antara/JPNN) tidak melewatkan video terbaru:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *