Deri Kamaludin, dari Reviewer Skincare ke Influencer BUMN

goyalorthodontics.com, Jakarta – Dunia digital terus tumbuh, dan Deri Kamaludin adalah salah satu tokoh yang telah ia kelola. Pria dari Bandung ini sekarang dikenal sebagai gelandangan yang dipengaruhi dengan ratusan ribu pengikut di media sosial.

Tidak seperti kebanyakan pengaruh yang berfokus pada hiburan atau gaya hidup, cara -cara pendidikan adalah memilih dunia kerja dan peluang karier di perusahaan yang dimiliki negara (BUMB).

BACA JUGA: 60 Equiber yang dipilih menjadi distributor Tasbymin Hijab yang Baik

Namun, sebelum dikenal sebagai pengaruh di bidang pendidikan, Deri melompat dalam berbagai jenis konten, mulai dari penilaian kulit, layanan pengiriman, hingga bepergian.

“Awal membuat konten, saya meninjau produk kulit. Saya suka berbagi pengalaman, karena banyak pria masih ragu untuk menggunakan kulit kulit,” kata Deri dalam pernyataannya (3/23).

Baca Juga: Terima Kritik, Jika Tujuh Belas Siap Meninggalkan Posisi Direktur PFN

Deri, yang lahir di Bandung pada 28 Juli 1996, dan memulai karir digital menciptakan tinjauan umum. Keputusannya untuk membahas kulit sangat menarik, karena topik ini umumnya dibahas oleh wanita.

Namun, untuk alasan ini, ia berhasil menarik perhatian. “Awalnya, saya tidak berpikir reaksinya akan begitu besar. Tampaknya banyak perspektif pria yang ingin tahu,” katanya.

Baca juga: Splash! Diasumsikan bahwa Hotman Paris adalah orang yang bertobat dan akan membangun masjid

Sementara ia mulai mengangkat konten tentang karirnya di gelandangan, jumlah pengikut melompat secara dramatis. Diskusi yang mudah tetapi informatif membuat banyak pencari kerja merasa terbantu.

“Saya benar -benar ingin membantu orang yang ingin bekerja di gelandangan, karena saya tahu betapa sulitnya proses seleksi,” kata Deri.

Keberhasilan Deri tidak hanya diukur dengan jumlah pengikut, tetapi juga oleh dampak nyata yang dia berikan. Banyak pengikutnya mengklaim bahwa mereka telah berhasil mendapatkan pekerjaan di Bumb karena tips yang ia bagikan.

“Banyak orang adalah saya, dia bilang mereka akhirnya menerima pekerjaan karena video saya. Itu membuat saya lebih antusias,” katanya.

Meskipun ia berhasil di media sosial, Deri masih memiliki banyak rencana. Salah satu targetnya adalah pengembangan saluran YouTube untuk memberikan diskusi yang lebih dalam.

“Di Tiktok dan Instagram, durasi video terbatas, jadi ada banyak informasi yang tidak dapat diatur secara rinci. Dengan YouTube saya dapat memesan lebih banyak waktu dan dapat memberikan studi kasus yang lebih lengkap,” kata Deri. (JLO/JPNN) Datang, lihat video ini juga!

Baca artikel lain … 3 Berita Berita Berita: Fanny Pergi ke Makam Matahari Mat, Ari dapat memberikan penjelasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *