goyalorthodontics.com, chip mageang -jet kolt adalah kenangan tamu di festival 2025 di festival suassa, yang berlangsung kemarin 10 -11. May Wilayah Gasblock PGN, Borobudur, Magelang.
Festival ini, yang merupakan bagian dari PT PT Perusahan Gasre Negara TBK (PGN) Energy Village Company Social Tanggung Jawab Sosial (CSR), menunjukkan hiburan publik serta budaya dan kekayaan lokal.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Ekspor Ekspor 360 Paket Buah -Buah dan Keripik Sayuran di Singapura
Jerk kekuningan ini menarik perhatian wisatawan masa depan karena keunikan bahan -bahan utama, terutama Gethuk.
Penjual chip Mukiban menjelaskan nama ‘Jet Kleet’ sendiri, berasal dari istilah Java, yang menggambarkan tekstur gethuk, jika disimpan atau “dipantau”, “ngulet” atau peregangan.
BACA JUGA: Lemonilo mempersembahkan keripik ubi jalar dengan rasa cheeseburger
Ini adalah salah satu perusahaan mikro, kecil dan menengah (MSME), yang telah beroperasi dalam bisnis ini selama lebih dari 15 tahun.
“Di masa lalu, produksi kami masih terbatas, sekitar 10 kilogram (kg) per hari, dan prosesnya terjadi. Hari ini, ketika kami tumbuh dalam semakin banyak wisatawan dan acara, seperti festival SUASSA, permintaan meningkat,” kata Mukiban dalam sebuah pernyataan yang diterima pada hari Selasa (5/13), yang diterima goyalorthodontics.com.
BACA JUGA: Chips Maichi memiliki paket baru
Mukanan mengakui keberadaan Badan Ekonomi Desa PGN Gangrejo (Balks) dan pengembangan Gasblock PGN menjadi tangan ekonomi lokal.
Dia mencatat bahwa acara rutin seperti festival ini memiliki dampak positif langsung pada pengrajin dan UKM desa.
“Setiap festival seperti ini harus membuat lebih banyak saham karena banyak wisatawan membeli. Harapan kami, chip jet collet dapat terus lebih akrab dan menjadi ikon kuliner ajaib,” jelas Mukiban.
Pengunjung festival tidak hanya diperlakukan dengan hobi, tetapi juga dapat merasakan dan membeli suvenir baru, terutama Borobudur.
Beberapa dari mereka juga menyaksikan proses produksi itu sendiri, yang merupakan daya tarik utama dari Tur Safari VW.
Program CSR PGN Festival Saassa 2025 telah dirancang untuk mempelajari dan meningkatkan potensi lokal, seperti tujuan kuliner, seni, budaya, dan wisata.
Dengan cara ini, desa -desa seperti Darling bukan hanya energi tetapi juga ekonomi. (Mcr8/jpnn)
Baca artikel lain … pertamina bawa Sukabum Go International Tempe