goyalorthodontics.com, Jakarta – Tim kemanusiaan dari Badan Nasional Amil Zakat (Bazna), yang merupakan anggota AJA dan Tim Medis Ambulans (EMT), kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan misi untuk mengelola gempa bumi di Myanmar.
Tim, yang terdiri dari karyawan Bazna Health Home Health (RSB) dan Bazna Disaster Response (BTB), mendarat di Halim Ovnacus Air Force, Jakarta, Kamis malam (24/4).
Baca juga: Barka dan Palestinos Ulama memperkuat kerjasama Palestina
Kedatangan tim dengan tulus diterima oleh Sekretaris Utama H. Subhan Cholid, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan, GNPB dan Kementerian PMK.
Dalam komentarnya, Subhan menyatakan kebanggaan dan penghargaannya atas dedikasi dan dedikasi tim, terutama karena mereka bertugas pada saat Idulfitri.
Baca juga: Bar yang siap memfasilitasi perawatan Gaza yang telah dievakuasi di Indonesia
Subhan menekankan bahwa misi ini mencerminkan wajah sejati Bazia sebagai lembaga nasional zakat, yang tidak hanya berfokus pada masalah internal, tetapi juga pada implementasi aktif humaniora global.
Dia menyatakan kebanggaannya, karena tim Baznai bisa menjadi bagian penting dari misi kemanusiaan internasional.
Baca juga: Muzaki sekarang dapat dengan mudah dibayar zakat melalui platform digital Bonna
“Semangat kemanusiaan harus terus mengatasi hambatan perbedaan – baik untuk negara, kebangsaan dan agama,” kata Subhan.
Saat bertugas di Myanmar, tim kemanusiaan Bazna, yang merupakan anggota EMT Indonesia, menawarkan layanan medis di lebih dari 4.874 korban gempa bumi.
Jumlahnya dicatat sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok kesehatan di negara lain, seperti Filipina, Thailand dan Cina.
Subhan berharap bahwa misi kemanusiaan ini akan terinspirasi untuk memperkuat solidaritas dan pekerjaan kemanusiaan dan untuk mendorong dunia untuk terus membawa lebih banyak manfaat bagi kemanusiaan. (JLO/JPNN)
