JPNN.com, Jakarta – Sekretaris Taspen Henra mengatakan bahwa antusiasmenya telah mengambil pemerintahan praktis dan masyarakat hukum.
Ini jelas berkat kerja sama yang seimbang dengan penuntutan yang berdekatan dan manajemen dan manajemen dan manajemen (Jamdatun) dari Jaksa Penuntut Umum Republik Indonesia.
Baca dan: Taspen mendorong budaya kerja yang aman dan lengkap berkat pendidikan dengan mencegah pendidikan tinggi
PT Taspen (Persero) dan Jamdatun menyimpulkan perjanjian kerja sama tentang masalah hukum di bidang status sipil dan administrasi untuk menyoroti masalah hukum dalam masalah sosial.
Perjanjian ini dimaksudkan untuk memperkuat persatuan antara Taspen dan Jaksa Agung dalam pasokan ide hukum, hukum dan kegiatan hukum lainnya sesuai dengan otoritas Jamdatun.
Baca dan: Taspen Perjalanan yang Tua Tahun: Ini adalah Serangkaian Inovasi dan Perubahan Layanan
Menurut Henra, kerja sama ini juga merupakan kekuatan untuk mencegah dan menindas masalah yang disediakan Taspen dan Perusahaan dan Bisnis dan yang terbaik dari orang -orang.
Tanda tangan yang dibuat oleh Presiden, Rony Hanitye Apriantto, dan Wakil Jaksa Agung, D.H, LL..M., Kamis (5/15).
“Dengan hanya kerja sama, bukan hanya Taspen, tetapi sepeda dan berdasarkan perusahaan berdasarkan hukum, dan secara hukum, dan kegiatan hukum di regulator regulator.”
Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M.
Kemitraan harus dalam strategi untuk mengurangi efek perkelahian, nama dan urusan komersial di Taspen, khususnya dalam implementasi program jaminan sosial “.
Tandatangani perjanjian ini dengan bentuk keterlibatan dengan pembangunan rencana pembayaran, profesional dan dukungan untuk program kebersihan yang bersih dan jujur.
Dia menjelaskan bahwa berkat kemitraan ini, Taspen berharap itu akan terus memperkuat tanda -tanda, menjaga program keamanan dan aman dan ditemukan.
Menurut Menteri Bumn, Erick Thohir, Anda bersikeras tentang pentingnya otoritas peradilan untuk menentukan ketinggian profesional dan integritas.
Erick Thohh Thoir berkata: “Bumn harus menjadi salinan dalam implementasi pemerintahan yang baik. Erick Thohir. (Jpnn)