goyalorthodontics.com, Jakarta -umi Pipik telah secara resmi melaporkan banyak akun media yang dicurigai memfitnah polisi di ibukota Jakarta.
Dia mengatakan bahwa sebagai warga negara, dia memiliki hak untuk mengajukan laporan.
Baca Juga: 3 Berita: Umi Pipik Dihasu, Lisa Terpaksa Menandatangani Surat
Ibu Abzar Al-Ghaffari kemudian mengungkapkan mengapa dia melaporkan akun media sosialnya.
“Laporannya adalah bahwa saya telah belajar lebih banyak tentang lebih banyak macan tutul,” kata Amei Beeke dari Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta pada hari Kamis (5/22).
Baca Juga: Perilaku Abidzar Segera
Umi Pipik melaporkan akun -akun ini dengan harapan memberikan dampak pencegahan dan pembelajaran.
“Jika pemerintah memperkuat intimidasi. Jadi bagi siapa pun, agen atau siapa pun, itu lebih merupakan pelajaran atau pencegah, dan bahkan orang yang tidak memiliki nama publik pasti akan tidak nyaman,” kata Onti Beeck.
Baca Juga: Dugaan Warga Abidzar Somasi Kuno Menanggapi Ini
“Ini hanya akan membuat pencegah pembelajaran,” lanjut.
Pengacara Omee Beek Rendy Angela Putra mengatakan kliennya melaporkan dua akun media sosial tentang dugaan masalah penghinaan atau pencemaran nama baik.
Rendy mengatakan: “Umi Pipik mengajukan laporan formal tentang Pasal 27 penghinaan atau pencemaran nama baik media elektronik dari ITE Juncto 310 dan 311.”
Ini juga menyediakan banyak elemen bukti. Antara lain, tangkapan layar Tweet X dan klip video dari podcast.
Hari ini, partainya memberikan tindakan berikut kepada polisi.
“Di masa depan, untuk lebih mengembangkan bukti atau mengembangkan saksi, dalam kasus ini, kami memperkenalkannya kepada polisi dan penyelidik,” kata Lundy.
Sementara itu, Abzar mengatakan dia akan terus memantau kasus ini.
Ketika dia masih kecil, pria berusia 24 tahun itu ingin merawat ibunya.
“Saya kembali ke apa yang saya katakan kemarin lagi, saya mengirim telepon dan saya mulai melakukan semuanya, ya, saya, saya masih menonton dari awal hingga akhir sampai nanti dari polisi, bagaimana saya menjaga (mcr7/jpnn)
Baca posting lain … Abzar siap untuk perdamaian, dengan dua narasi yang meragukan tentang komentar negatif Umi Pipik?