goyalorthodontics.com, Medan – Polisi regional di Sumatra utara berhasil menangkap dua karena dicurigai tabrakan seorang jaksa penuntut dengan inisial JWS (53) dan Aplikasi Sipil Pengacara Kabupaten Delhi (ASN) dengan inisial yang diperoleh (25). Insiden itu terjadi di wilayah Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (5/25).
Komisi Polisi Regional Sumatra Utara Pol. Manajer Hubungan Masyarakat. Ferry Valintukan mengatakan tim gabungan ditangkap dalam waktu 10 jam. “Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanra yang disusun oleh Jama Purba menangkap dua pelaku di berbagai tempat,” katanya di Medan Minggu (5/26).
Baca juga: Mencuri pagar masjid, 2 aktor yang ditangkap polisi, 1 lagi masih dpo
Bersalah pertama dari inisial, penggantian, ditangkap oleh Jalan Pancing, Medan, Sabtu di. 23:00 WIB. Sementara yang lain berhutang, SD -Pseudonym Gallo, dikirim pada hari Minggu pagi ke Binja. “APL diduga sebagai otak sementara sekolah dasar adalah seorang seniman. Aktor lain masih mengejar,” Ferry menjelaskan.
Kedua tersangka diulangi oleh pencurian kekerasan (Pasal 365 KUHP). “Motif kejahatan masih diselidiki,” tambahnya. Feri itu menekankan kewajiban polisi utara Sumatra untuk memberantas kejahatan untuk menciptakan rasa keamanan publik.
Baca Juga: Polisi Safe 3 Dugaan Thuggers Simpleang Palem Raya
Sebelumnya, Arere Wanda Ginting, Kepala Departemen Informasi Hukum Pengacara Hukum di Sumatra Utara, menjelaskan kronologi insiden tersebut. Korban pergi ke oli pribadi -perkebunan Palm Serdang Bedaga sekitar 09.35 wib. Ash telah menghubungi rekan -rekannya, Dodi, untuk menyampaikan pesan kepada seseorang bernama Keam, yang dikenal sebagai wakil presiden organisasi organisasi, Delhi di Serdang untuk tiba di tempat itu.
Setelah beberapa jam, dua pria yang tidak dikenal tiba menggunakan sepeda motor otomatis yang membawa memancing. Mereka segera menyerang kedua korban. Setelah menerima pertolongan pertama, korban dikirim ke Rumah Sakit Columbia untuk perawatan lebih lanjut di Medan.
Baca Juga: Jaksa Penuntut dan Asn Kejari Deli Serdang Menjadi Korban Tabbing
Polisi Sumatra Utara terus mengembangkan studi untuk menemukan motif dan mengejar para pelaku yang masih sebagian besar. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain … jaksa penuntut