JPNN.com, Jakarta – Azhar Azhar Basin Basin Basin Maa Sentacia (5/26), Kanselir Universitas Muhammadia Jakarta (UMJ).
Mamun ditunjuk berdasarkan komando kepemimpinan pusat (PP) Muhammadiya No. 255 / Kep / 1.0 / 202025.
Baca Selengkapnya: UMJ Host ICWSSSSSSSPS 2025 Mengikuti 14 Negara
Mamun mengumumkan pemilihan pertamanya untuk pertama kalinya, dan ia menerima empat berita utama. Empat pesan utama mendorong UMJ untuk mencapai pengakuan yang lebih baik, yang melanjutkan sinkronisasi dan sinkronisasi kampus, berpusat pada lembaga pendidikan dan keuangan, dan melamar rasionalitas dalam administrasi kelembagaan.
Dikatakan, “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan lagi untuk memimpin UMJ di 2025-2029.”
Baca Lagi: Umj Kanfin dengan tiga profesor baru, profesor ibu
Mamati menekankan komitmennya untuk mempertahankan prestasi dan mendorong dunia sebagai universitas kelas dunia.
“Saya akan mencoba mengetahui UMJ sebagai dunia kelas dunia,” katanya.
Baca Lagi: UMJ Dikonfirmasi dengan Empat Profesor, Rektor Ma Mu Murot Memiliki Pesan Khusus
Momim menjelaskan lima fase penting dalam mencapai kelas dunia. Fase pertama adalah memperkuat dan memperkuat internet dan memperkuat sumber daya manusia, untuk memperkuat dan memperkuat pengakuan dan kontribusi dunia terhadap dunia Islam.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada perjalanan UMJ dalam empat tahun terakhir.
Menteri Pendidikan Kepala Sekolah dan Menengah di Republik Indonesia (Mendigdaman) dan Pemimpin Badan Peduksi Harian UMJ diumumkan di presiden terpilihnya. Dia mempertimbangkan tantangan utama untuk membawa UMJ ke arah yang paling canggih dan kompetitif.
“U.M.
Mu’edi menekankan bahwa dia tidak hanya membutuhkan sektor pendidikan UMJ, tetapi juga berpartisipasi dalam Persia aktif dan masyarakat dalam menangani berbagai tantangan pendidikan. Dia mengatakan Kementerian Pendidikan Indonesia membuka peluang UMJ untuk kerja sama UMJ.
Tahun ini, Pemerintah Republik Indonesia akan memberikan beasiswa untuk guru tanpa guru yang memenuhi syarat tahun ini. Dalam konteks ini, universitas yang sangat terakreditasi mungkin menjadi prioritas yang terkait dengan pemerintah.
“U.M.
Bersumpah di adalah Wakil Presiden Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diskusi) Kepemimpinan Pusat (PP) Muhammadia Achad Jainuri. (K / jpn)
Baca artikel lain … um.