JPNN.com, Suukubumi – Polisi Kabupaten Satreskrim telah menemukan pekerjaan berat untuk bekerja, ya (27) dan MRA (8), yang terjadi Kamis (5/15).
Penjahat YD (47) dan H (30) bukanlah sesuatu selain orang sebelumnya.
Juga baca. Pemerintah Pemerintah adalah 10 bahan bakar minyak dari Tubanahan Sig
Kepala Jav Barat Hendra Rochav mengatakan CI diracuni oleh polisi di Mondga (12/5), diberikan bupati Catmanan, sanksi.
Alpidula, sebagai akibat dari dua korban, yang telah terbakar, terutama di rumah berusia 36 tahun dan putranya, dan kami telah berhasil “Hendanka” Kamis (5/29).
Juga baca. Buah pohon palem untuk bahan baku musik sudah selesai
“YD adalah sepeda motor, atau yang dicurigai sebagai pelaku utama adalah H asli, yang telah jatuh air berat terhadap dua korban,” tambahnya.
Hedra menjelaskan bahwa kedua penjahat bekerja, setelah mengendarai sepeda motor, sampai para tersangka menentang kedua korban.
Juga baca. Kompetisi Java Polca Barat dalam film pendek untuk pelanggaran pidana
“YD dan H dari anak itu berpikir untuk mengikuti korban menggunakan skuter. Kemudian ketika dia akan memblokir korban di Joll Wejaban, katanya.
Menurut Henda, kecemburuan menjadi penyebab dugaan H, yang bertekad untuk menjatuhkan air berat di tubuh tubuh.
“Menurut informasi yang diberikan kepada penyelidik, H diduga sebagai mantan teman korban, di mana LDR dikutip di media sosial dan WhatsApp.
TV berkontribusi pada penampilan korban, lalu dia menuangkan air yang berat, karena dia marah, melihat apa yang dia pikirkan tentang teman -temannya, dia mengunjungi Sukab.
Setelah itu, tersangka menuangkan air berat ke korban, yang ada di dalam bayinya.
Dua tersangka telah dituduh sesuai dengan Pasal 170 KUHP, yang mengakibatkan pemukulan, yang menyebabkan sembilan tahun penjara. (Mcr27 / jpnn)