JPNN.com, Tangsel – Lebih dari 12.000 peserta berpartisipasi dalam pelatihan “luar biasa”, yang diadakan oleh ESQ Leadership Center di ServiGia, ICE BSD, Tangrang Selatan, Sabtu (5/24).
Pelatihan premium diri ini adalah bagian dari liburan dan siaran ke -25 Milad ESQ di berbagai bidang dan negara di Asia Tenggara.
Baca Juga: Penguatan SDM, Muslimat Nu Cooperative Esq menerapkan bakat DNA pada kader
Pelatihan ini membawa topik “pembatalan kunci kekuatan Anda” dan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran para peserta untuk potensi terbaik itu sendiri.
Metode ESQ menggabungkan teknologi orkal, prinsip -prinsip psikologi positif, ilmu saraf dan spiritualitas modern, yang telah diimplementasikan oleh lebih dari dua juta lulusan dari dua dekade terakhir.
Baca juga: Esq Halal Center memenangkan LPH Pratama dari BPJPH
ESQ Corp Arima Ginanjar mengatakan pelatihan ini dirancang untuk memulihkan harapan masyarakat di tengah -tengah tantangan periode itu.
“Kami ingin membangun semangat 12.000 peserta yang walaupun ada harapan, kami bisa naik dan aman.
Baca Juga: Esq Bos menggambarkan tiga elemen utama untuk realisasi halal halal di Indonesia
Ari menyebut pelatihan ini sebagai upaya kolektif untuk AMS 2045 Indonesia. Menurutnya, jika masyarakat terus fokus pada ketakutan dan kecemasan, maka semangat bangsa akan memudar.
Luar biasa bahwa Anda juga digambarkan sebagai “portal” untuk mewujudkan impian tahun 2030 yang berkembang dan fokus pada budaya pemilu di Indonesia 2045.
Ari menekankan pentingnya mengembangkan karakter dan kekuatan mental sebagai urusan untuk era VUCA (ketidakstabilan, rasa tidak aman, kompleksitas, ambiguitas), penuh dengan persaingan dan ketidakpastian.
“Orang -orang adalah kuncinya. Jiwa harus dibangkitkan untuk menjadi kuat sesuai dengan gelombang kehidupan. Karakter yang kuat adalah dasar sebelum membangun bangsa,” jelas Ari, yang dikenal sebagai gedung ahli karakter dan pendiri Menara 165.
Peserta dari berbagai lingkungan, termasuk pegawai negeri, bumn dan swasta, pengusaha, pengusaha, mahasiswa dan lulusan ESQ dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Bronny Druze.
Pendekatan yang hangat dan sederhana menjadikan materi ini pemahaman dan dengan mudah mendapat manfaat dari para peserta generasi silang, dari seribu tahun hingga hijau. (JLO/JPNN)