goyalorthodontics.com, Jakarta – Nurhasan, saksi penting dalam kasus Harun Mask, membantah keterlibatan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada pesanan telepon seluler KPK Fugitiva. Kesaksian ini ditampilkan dalam persidangan di Pengadilan Korupsi Jakarta pada hari Kamis (8/5).
“Dia bukan sekretaris -umum,” kata Nurhasan ketika ditanya tentang sifat Ordo untuk menjaga cermin seluler saya.
Baca juga: Saksi Nurhasan menyangkal keterlibatan Hast dalam komando Harun Magile Harun Magile
Dia menjelaskan bahwa perintah itu berasal dari dua orang tak dikenal yang dibangun dengan baik. “Tidak seorang pun, hanya dua dari saya dan dua orang,” katanya.
Nurhasan juga membantah bahwa Hasto menyuruhnya menghubungi Harun Days. “Tidak pernah. Aku yakin itu benar,” katanya.
Baca juga: Riezky Apriia mengakui bahwa dia tidak tahu keterlibatan Hast dalam kasus menerima cerita Wahyu Setiawan
Dia menambahkan, dua orang tidak pernah mengatakan bahwa mereka mengirim Hasto.
Saksi ini sesuai dengan pernyataannya tentang catatan pemeriksaan (BAP) pada 14 Januari 2020 dan keputusan kasus sebelumnya. “Kedua orang ini memerintahkan saya untuk memberi tahu saya bahwa Harun penuh dengan ponselnya,” Nurhasan menjelaskan.
Baca juga: kritik kolom ray tentang kinerja KPK, kasus Hasto telah menderita, tetapi Bobby dipanggil untuk berkoordinasi
Mengenai kegiatannya pada 8 Januari 2020, Nurhasan mengatakan bahwa dia berada di antara Kemayoran dan PDIP House. Ketika ditanya siapa yang mengatakan di rumah, dia menjawab, “Bukan Lord Hasto. Sejauh yang saya ingat, suara seorang wanita.”
Kasus ini akan mengikuti dengan penyelidikan lebih lanjut untuk mendeteksi tautan berbagai pihak dalam kasus ini. (tan/jpnn)
Baca salinan lain … Tim Hukum Hasto membawa bukti pelanggaran KPK Dewas yang menyelidiki tuduhan